Bab 48

81 4 1
                                    

Dduar gelap .....

"SIAL ... TADI ADA SUAR--" suara gue terhenti ketika beberapa menit kemudian, menampilkan sosok tampan diatas panggung, dengan jemari lentiknya Sedang menekan tuts dengan sangat indah.

Hei Dunia
Gadis nakal itu

Flo, flo, flo...

Parasnya secantik bunga

Flo, flo, flo...

Membuatku jatuh cinta

Flo, flo, flo

Tuhan bolehkah sedikit saja, kali ini. Gue bahagia? Tanpa memikirkan apapun? Tanpa memikirkan tanggung jawab?

Yah! Air mata gue mengalir begitu saja

Bolehkah, aku jadi pemilik hatimu?

Flo, Flo, Flo

Gue mengangguk dalam tangis sembari memperhatikan layar besar yang entah sejak kapan berputar seperti mengulang masa lalu awal gue bertemu Byan, dan Curangnya layar besar itu dipenuhi wajah gue.

Sejak kapan Byan ambil foto itu?

Flo?

Byan berdiri

"Aku tau terlalu banyak hal yang menyakiti hatimu, aku tau terlambat untuk bilang ini.."

Alis gue mengkerut, kenapa byan berhenti?

Mata gue ga berhenti melotot melihat Ardella menghampiri gue, memeluk sekaligus membisikkan sesuatu

"Selamat ya beby"

Ardella memasangkan mahkota bertuliskan Byan, Mine.

Gue mengambil mahkota dari aras kepala gue.

" Del, ini apa sih anjir? Gue kan belum bilang iya, dan byan jg ga bilang apapun," Kata gue berbisik pelan

" Pake aja, ya?klo ga...," Kata Ardella diem sejenak sambil melirik byan yg menatap tajam dari sana. "gue bisa diamuk sama laki lu, lu gatau aja tadi gue diancem gimana" Lanjutnya.

Gw terkekeh, gue memasang mahkota itu sambil berjalan namun belum sampai ke atas panggung, Ada 2 pria bertopeng menggunakan muka gue dan muka Byan.

"SURPRISE... ."

Teriak mereka berdua heboh tatkala, melepas topeng itu.

"Selamat ya Sist, klo King lu macem-macem kita berdua siap lari." Ucap mereka kompak.

" Sudah gue duga, gue tandain lu ya berdua." Ucap laura pura- pura sinis

Tapi laura tidak memungkiri bahwa hari bahagianya datang pada hari ini.

Gue akhirnya sampai di atas panggung, tempat dimana lelaki tampan yang sejak tadi menantikan kedatangan gue.

Byan tersenyum, entah kenapa senyum itu sangat gue sukain sekarang. Senyum Byan yang kalau kata anak sekarang Positif Vibes haha.

Byan menggengam tangan gue, menatap mata gue dalam. Dia mengelus kepala gw sekilas lalu merogoh sesuatu dibalik celana Abu-abunya. Gue terpana melihat gelang yang kini dia pasangkan ke tangan sebelah kiri gue.

"Gelang ini ada 2, bisa disambung dengan punya aku. So, Flo. Will You Be My Lover? Ingat kamu tidak punya pilihan kecuali bilang, Yes." Ucap Byan sembari terkekeh.

Gue meninggalkan Byan, gue lihat raut wajah byan berubah menjadi cemas menarik kursi dan menekan tuts piano.

Hey Dunia
Lelaki dingin itu

Byan, byan, Byan namanya.

Bila kamu tanya, will you be mine?

Byan, Byan, Byan
Aku akan berteriak dan berkata, yes i will.

Byan menghampiri gue sambil berbisik, " kali ini kamu ga selamat, sayang, karena Byan akan terus disamping kamu dan kamu bakal lihat dia tiap hari sebagai pacar kamu ya sayang."

Gue terkekeh, lebih kepada Byan mengancam gw ga sih ini?

Ddrttt, drttt.....

Ketika gue masih berdebat dengan pikiran gue, getaran ponsel kami berdua berbunyi menandakan pesan masuk.

From: Rania
"FLO, dia udah gak ada"

Deg!


Huhu masih ada yg inget dengan cerita ini ga ya? Maaf bgt aku baru bs update skrg, yg masih stay dan nunggu, aku apresiasi buat itu guys
:(

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ms. Dj  Vs Mr. PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang