***
yeah!, seminggu sudah berlalu sejak byan ngasih gue tiket konser musik buat nonton bareng dia, 3 minggu kedepan, kami sudah janjian.
tidak ada yang berubah sejak seminggu yang lalu, byan tetaplah byan, otoriter dan setiap pagi ngomel-ngomel kayak ibu rempong kalo gue telat.
sekarang gue sudah berada di bali bareng orangtua byan, miko, temen-temen gue, byan dan huft..... si tari tarian.
kami sudah tiba di resort milik keluarga byan, di bali.
gue sekamar bareng Ardella, gue anti sekamar bareng si tari- tari itu, lagian dia sendiri yang bilang mau sendiri aja yaudah gue juga anti bareng dia.
gue menggeret koper gue masuk ke kamar, ardella membuka gorden.
"widihhh, flo, lihat tuh pemandangannya indah banget sumpah". gue berjalan kearah ardella.
mata gue takjub akan keindahan resort ini.
"eh, gue mandi dulu, habis itu ntar kita keluar, yang lain pasti nunggu kita". ardella mengangguk.
gue keluar dari kamar mandi, lalu gantian ardella yang masuk ke kamar mandi.
kami sudah bersiap-siap, gue keluar dengan pakaian santai, begitupun ardella. hari ini kami akan berjalan ke pantai menikmati sunset.
sekarang kami sudah tiba di pantai, gue mengambil kamera lalu ingin memfoto sunset namun triple A dengan wajah idiotnya berdiri di depan gue, dengan tingkah konyol. si alson mengangkat kaki kirinya sebelah, si alan bergaya nungging, sedang si alson mengkat kaki kanannya sebelah. sungguh konyol.
jepret...
kamera gue dengan sialnya memfoto mereka, gue tadi udah mengatur timer kamera gue.
sial! foto apa-apaan ini?
"gimana cakep kagak kami?".ucap alson.
"cakep jenggot lu". ucap gue cemberut.
si alson meraba jenggotnya yang tidak sama sekali tumbuh di dagunya.
mereka tertawa terbahak-bahak melihat tingkah alson yang sok polos.
ardella disamping gue dari tadi juga tertawa terbahak-bahak.si tari-tarian dan byan lewat di hadapan kami.
cihh..
lalu miko berjalan sendiri, ide jail muncul di kepala gue. gue memberikan kamera gue ke ardella lalu berjalan ke arah miko yang sedang berdiri menatap sunset.
gue mencubit pipi kiri dan kanannya dari belakang dengan kedua tanganku.
dia membalikkan badan.
dia kesal, gue memkiss bye miko, dia cemberut lalu mengejar gue.
gue berlari dan tiba-tiba bugh...
gue terjatuh dan saat gue membalikkan badan, gue melihat si byan dan astaga! yang gue tabrak si tari, dia mencoba berdiri namun terjatuh lagi.
drama Queen banget!
"flo! lu itu ngapain lari-larian! lihat tari jatuh, bahkan tidak bisa berdiri! lu bersifat kekanakan!" byan menggendong tari, tari menggalungkan tangannya di leher byan, lalu byan beranjak pergi menuju resort.
air mata gue menetes, ais! sejak kapan gue bisa nangis seperti ini? gue menunduk.
Ardella, Triple A dan miko menghampiri gue.
Ardella berwajah sendu melihat gue, gue tau tadi mereka memperhatikan byan memarahi gue, miko bahkan berwajah keheranan melihat gue, gue mendongak, mencoba tersenyum.
gue berdiri.
"flo, kaki lu berdarah." ucap ardella panik.
gue melihat kaki gue yang berdarah, bahkan gue tidak merasakan sakit saat kaki gue berdarah.
" tidak masalah, ini tidak sakit kok, ayo kembali yuk, btw orangtua byan kemana?".ucap gue bertanya keheranan untuk menutupi rasa sedih gue.
" mereka ada meeting disini". ucap alan.
"lu bener-bener gak apa-apa flo?". ucap alson khawatir.
"hahaa, so sweet banget sih kalian, gak apa-apalah luka sekecil ini mah udah biasa hahahahah". gue tertawa miris.
gue berjalan masuk seolah-olah, semuanya baik-baik saja namun tidak! gue tidak baik-baik saja!.
miko tiba-tiba memegang tangan gue, dia tersenyum pada gue, bahkan miko sepertinya merasakan kesedihan gue.
kami berjalan masuk ke resort.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Dj Vs Mr. Perfect
Ficção Adolescente'' Jika lu gak bahagia dengan hidup lu, perbaiki apa yang salah dan teruslah melangkah!'' ucap seorang pemuda itu. '' Tau apa lu tentang hidup gua?!!!!!!''ucap seorang gadis Gadis itu adalah Flora Anastasia akankah namanya seindah sifatnya? dan Sia...