***
Gue makan dengan kepala tertunduk, bukan karena takut menatap byan, tapi gue benar-benar lelah, bahkan hidup gue lebih kacau dibanding dulu.
Dulu seberapa banyak pun orang yang benci dibelakang gue, gue nggak bakal memusingkan hal itu. Namun, Kali ini gue kalah oleh perasaan gue.
Gue takut dibenci oleh orang yang gue sayang, Tapi bagaimanapun gue bersikap selayaknya gadis yang dipandang baik selalu saja salah dimatanya.
"Apa dengan cara bertengkar dengan gue, membuat lu bisa patuh seperti ini?" Byan bergumam dihadapan gue.
Rasanya gue pengen berteriak sembari menangis dihadapannya dan mengatakan, Gue lelah byan! kenapa lu gak pernah ngerti isi hati gue?
"Gue selesai." Gue berdiri, nafsu makan gue rasanya hilang begitu saja.
"Duduk Kembali dan Habiskan makanan lu, Flora!"
Gue menghembuskan Napas. Syukurlah tante nadira jarang berada dirumah sehingga tidak mendengar perdebatan kami.
"Gue Kenyang," Kata gue tanpa semangat.
"Lu suka menelantarkan makanan? Oh, gue tau, Lu'kan cewek nakal yang senang menghamburkan duit orangtuanya."
Gue menarik Napas.
"Begitu menurut Lu?"
"Ya."
Gue tertawa hingga membuatnya mengerutkan dahi.
"Lu belum mengenal gue, Byan."
"Gue cukup mengenal lu, Flo!"
Gue diam ingin mendengarkan seberapa jauh Cowok sok tau ini mengenal gue.
"Lu cewek SMA yang suka berkelahi."
Satu
"Lu pernah dikeluarkan dari sekolah lama."
Dua
"Lu NgeDj dan Senang Menjadi bahan tontonan orang-orang dengan pakaian terbuka, bahkan mungkin lu sering Clubbing."
Tiga. Sudut bibir gue terangkat.
"Pertama Kali lu pindah disekolah gue, Lu sudah buat onar, menipu guru, ingin bolos dan hampir mencelakai anak orang."
Empat.
"lu senang memanfaatkan Cowok, Karena lu gak mempunyai harga diri."
Lima, Sialan! gue menghitung setiap hinaan lu, biar gue punya sekumpulan alasan untuk semakin membenci lu, Byan.
"Sudah?"
"Belum, gue belum menyebutkan semua kelakuan nakal lu, Bahkan Bokap lu saja tidak tahan dengan sifat lu, Tapi gue rasa, Itu sudah mewakili semua sifat buruk lu."
"Thanks, Lu benar-benar mengenal gue byan, Haruskah gue bersyukur punya sepupu seperti, lu?"
"Apa Maksud lu, Hah?" Byan menaikkan oktaf suaranya hingga miko muncul dihadapan kami dengan perasaan takut-takut.
"Kakak Kenapa Berteriak?" Lirih Miko mendekati Byan.
Byan menghembuskan Napas.
"Tidak apa-apa miko, Kembalilah ke kamarmu," Miko mengangguk patuh, Sekilas dia menatapku dengan raut sedih.
Aku memaksa ujung bibirku tertarik keatas saat miko memandangku, dia kemudian berlalu.
Gue ingin melangkah kembali ke kamar gue, Namun suara kekesalan Byan kembali terdengar oleh gue.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ms. Dj Vs Mr. Perfect
Teen Fiction'' Jika lu gak bahagia dengan hidup lu, perbaiki apa yang salah dan teruslah melangkah!'' ucap seorang pemuda itu. '' Tau apa lu tentang hidup gua?!!!!!!''ucap seorang gadis Gadis itu adalah Flora Anastasia akankah namanya seindah sifatnya? dan Sia...