24. Traveling

4.2K 181 0
                                    










Nadine POV.













Hubunganku dengan Ares makin hari makin berkembang, aku merasa Ares hanya memberikan dirinya dan cintanya hanya untukku, kedua orang tua Ares juga sekarang sayang kepadaku, seperti Om Mario yang dulu menentang hubungan kami saat ini ia sangat bersikap baik pada ku, apa lagi Tante Diana kami kadang sering pergi bersama hanya sekedar ngemall, seperti saat ini aku sedang menemaninya bertemu teman-temannya yang sepertinya sangat sosialita, dan kami baru saja sampai di salah satu restaurant mewah hanya untuk menghadiri acara Arisan.







“ Ayo Dine” Ucap Tante Diana aku pun tersenyum.

“ Iyaa Tante” Aku melangkahkan kakiku di sebelahnya.



Tante Diana itu the real cantik mampus, meskipun usianya sudah diatas 40 tahun tapi body dan wajahnya masih seperti usia 29 tahunan, apa lagi kalo dia lagi jalan sama Ares berdua udah kaya orang pacaran mereka itu.



“ Hai Di” Sapa salah satu ibu-ibu sosialita di sini.

“ Haiii Ris” Balas Tante Diana kemudian mereka cipika cipiki.

“ Ehh siapa nih cantik banget? Aku gak pernah tau kamu punya anak perempuan cantik gini, si Ares kan ganteng hahahah” Ucap si Tante yang tadi di panggil Ris itu oleh Tante Diana, aku yang di maksud pun hanya bisa tersenyum.

“ Calon mantu Ris... Pacarnya Ares ini, gimana? Cantik gak calon mantu aku?” Ucap Tante Diana tersenyum entah lah susah di artikan senyumnya itu, gila di circlenya Tante Diana hubungan seperti aku dan Ares sepertinya hal yang wajar.

“ Lohh bukannya kemaren Ares udah nikah kata kamu? Ya meskipun kamu belum sempet kenalin ke kita si” Tanya Tante itu bingung.


“ Ya ga works hubungan mereka, ya kamu ngerti lah perjodohan susah nyambungnya pasti” Jawab Tante Diana, aku hanya diam bingung ingin menanggapi apa, aku tidak cemburu jika orang-orang membahas soal mantan istrinya Ares.


“ Iyaa si bener namanya di jodohin pasti susah anaknya juga, ehh iya siapa nama kamu sayang?” Tanya Tante yang masih belum ku ketahui namanya itu, aku mengulurkan tanganku.


“ Nadine Tante” Jawabku tersenyum ramah, ia pun menjabat tanganku juga.

“ Hallo Dine aku Rissa, Tapi kalo yang ini cantik banget si, Bule kaya kamu juga Di, kamu cantik banget Dine Ares pinter cari calon istri” Puji Tante Rissa pada ku.

“ Terima kasih Tante” Jawabku tersenyum.



Kemudian kita bertiga jalan menuju sofa yang sudah ada beberapa temannya Tante Diana, aku berkenalan dengan mereka, mereka juga ada yang bawa anak atau menantu perempuan mereka, ya memang aku baru say hai si.



“ Yang ini the best Riss, pinter masak, pekerja keras, Nadine ini juga lagi mulai ngembangin beberapa bisnis juga, gak mau bergantung sama Ares, perduli juga sama aku sama Papanya Ares, makanya Ares minta izin mau nikahin Nadine yaudah monggo silahkan Aku sama Mas Mario nyetujuin yang penting anakku bahagia punya pasangan yang sayang sama dia” Ucap Tante Diana, saat kita sudah duduk bersama beberapa temannya Tante Diana.

“ Beruntung deh kamu punya calon mantu kaya Nadine ini” Ucap salah satu temannya Tante Diana yang tadi saat aku kenalan bernama Tante Maria.

“ Aamiin terimakasih Tante” aku hanya bisa berterima kasih.

“ Ehh maaf ya aku telat”



Love In The Dark (GxG 21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang