Chapter 4 - First Night 🔞

957 80 46
                                    

Suasana intim yang tiba-tiba saja terjadi, membuat Phugun berusaha keras melarikan diri dari sana.

"Ah! Hey.." Dia menghentikan dada Cirrus agar berhenti semakin mendekatkan wajahnya.

"Aku akan pergi sekarang!" Dia mengalihkan tatapanya saat melihat Cirrus menatapnya begitu dalam.

"I-ini bukan kasurku.. Jika kamu mengatakan dimana kamarku maka aku akan segera kesana sendiri, jadi kamu bisa melepaskanku sekarang."

Dia mulai menggerakan kakinya dengan gelisah. Membuat Cirrus semakin gemas padanya.

"Aku.."

"Mmmphh?!!"

Belum sempat Phugun menyelesaikan kalimatnya, Cir sudah menutup mulutnya dengan bibir manisnya. Dia dengan cepat meraih jari tangan Phugun dan menekannya kesamping, membuat pemuda itu tidak dapat menghentikannya.

"Ah.."

Suara ciuman itu terus bergema didalam kamar itu, ini berbeda dari ciuman sebelumnya karena sekarang dia juga menggunakan lidahnya untuk melilit lidah Phugun.

Haa

Hahh

Nafas Phugun segera memburu saat Cir melepaskan ciumannya.

"Tetaplah disini. Bukankah kau berbaring disini karena menyukai kasur ini?" Dia bertanya sambil menyeruak masuk ke dalam leher Phugun, memberikan ciuman lainnya disana.

"Ah.. hentikan!" Phugun berusaha melepaskan cengkraman ditangannya tapi dia kalah tenaga dengan pemuda itu.

"Kita sudah menikah, tentu saja aku bisa memintamu untuk tidur denganku sekarang."

"Tidak! Aku hanya tertidur karena sangat lelah tadi!!"

Phugun tidak tahu harus bagaimana sekarang, jantungnya memompa begitu kuat dan dia bahkan belum mengatakan yang sejujurnya bahwa dia seorang Omega.

"Wah.."

Tapi Ciruss masih meneruskan kegiatannya, dia mulai meraba perut Phugun, mengangkat kausnya keatas dan memegang perutnya dalam diam.

"Tunggu.." Tangannya sudah terbebas tapi anehnya Phugun sama sekali tidak punya tenaga untuk mengehentikannya sekarang, terutama saat feromon Cirrus mulai mempengaruhinya.

Deg Deg

Deg Deg

"Tunggu.." Dia mencoba memegang tangan besar itu agar berhenti tapi kilat mata Cirrus justru menghentikannya.

"Aku tahu kamu memiliki badan yang kecil dibandingkan dengan seberapa tingginya kamu. Tapi aku tidak tahu bahwa tubuhmu bahkan lebih langsing dari bayanganku." Dia mengatakannya sambil menatap penuh minat tubuh Phugun. Membuat Istrinya itu merasa dikuliti sekarang.

Tanganya mulai mengelus perlahan hingga dia mulai menyusupkan jarinya kedalam celana Phugun.

"Tunggu! Dengarkan aku!" Phugun hampir menangis saat menghentikan tangan Cir ditubuhnya. Cir yang menyadarinya segera berhenti.

"Kenapa?"

"Aku.. sebenarnya aku seorang omega.." Akhirnya Phugun mengatakan yang sejujurnya, tapi Cirrus justru mengerutkan alisnya.

"Mana mungkin, aku tidak mencium bau feromonmu sama sekali."

"Itu aku.. menyembunyikannya dengan keras dan meminum penekan dengan teratur."

"Kenapa?"

"Yah.. banyak pekerjaan yang lebih menyukai Beta daripada Omega yang dipandang lemah. Tapi aku laki laki jadi itu semakin aneh jika tahu aku adalah Omega.."

MARRY ME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang