Fakhir akhir masuk kedalam kelas menghampiri kami tadi nya dia ingin memanggil kami namun, sayan nya dia mendengar pembicaraan Nanda.
"Chloe jadi lu suka sama bang very?"
"Cie Cie"
Fakhir menggoda tetapi Nanda malah mengatakan bahwa kami sudah pacaran, aku ingin menyela perkataan Nanda namun, aku hanya bisa diam.
"Cieee pacaran sama bang very nih" mulut Lemes Fakhir semakin menjadi-jadi.
Karena aku malas menanggapi keduanya aku mengambil tasku dan pergi meninggalkan mereka meskipun mereka Memanggil-manggil diriku, aku tetap jalan menuruni tangga dan menuju lapangan.
Saat dilapangan semua sudah berkumpul dan Rahmat sudah sampai bersama Bu Mul, aku terus melihat kearah Fakhir yang sedari tadi dia terus melihat kearah bang very.
Tak lama kemudian Fakhir melihat kearah ku terlihat jelas bahwa dia akan mengatakan yang dia dengar kepada bang very terutama jika yang lain tau. Aku terus mencoba meng-kodenya agar menutup mulut. namun, itu tidak berguna bagi Fakhir.
Latihan pun dimulai seperti biasa aku selalu berada dibelakang bang very. Namun, Tiba-tiba Rahmat memanggilku dan menyuruhku untuk pindah.
Aku heran mengapa dia menyuruhku pindah biasanya aku selalu disuruh disini dan tidak ada yang terganggu dengan itu, bahkan gerakanku tidak ada yang salah.
Karena tak bisa berbuat banyak jadi aku mengikuti apa kata Rahmat, Tetapi saat aku berjalan kebelakang tanganku dihentikan oleh bang very.
"Chloe ngapain pindah di sini aja"
Aku berhenti mendengar ucapan bang very Namun, aku kembali melihat kearah Rahmat.
Aku melepaskan tangan bang very dan berbisik kepada nya "ikuti aja bang, Chloe engga mau hal kek gini mancing hal-hal buruk di pikiran yang lain" Ucapku saat berbisik kepada bang very lalu pindah kebarisan belakang.
Latihan kembali di lanjutkan Meskipun aku melihat lirikan mata bang very terlihat tidak suka saat melihat Rahmat. Namun, dia tidak menunjukan sifat tidak sukanya itu kepada publik.
Saat latihan sudah mau selesai aku berbicara kepada Karin bercanda-canda, yang membuat aku dan Karin selalu di tegur dan di lmarahi oleh Rahmat.
"Chloe"
"Hmm...Kenapa Rin?"
"Kau punya hubungan apa sama bang very, kulihat keknya kalian dekat banget tuh"
Aku sempat bingung ingin menjawab apa, mencari alasan yang tepat untuk menghindari pertanyaan Karin.
"Cuman sebatas Abang kelas sama adek kelas, emang kenapa?"
"Masa sih?, Aku engga percaya deh dari mata bang very cara dia ngeliat kau di marahi Rahmat itu beda banget"
"Emang beda gimana, biasa aja nya kek biasa." Ucapku yang selalu menghindari perkataan Karin dan berpura-pura tidak tahu. Latihan telah selesai seperti biasa sebelum pulang bersalaman pada Bu Mul dan Rahmat.
Namun, saat aku ingin bersalaman dengan Rahmat aku ditarik oleh bang very menjauh dari hadapan Rahmat. Sedikit kaget dengan yang dilakukan bang very dia sudah membawa tasku dan tasnya namun, mengapa dia menarikku disaat aku ingin bersalaman kepada bang Rahmat.
Aku melihat kearah belakang dengan jelas Rahmat masih melihat kearah kami namun, dia tidak berkata sama sekali hanya diam melihat kepergian kami.
[Bab emang pendek]
Jangan lupa vote nya.
Tandai typo!
KAMU SEDANG MEMBACA
Very Subrata [End]
Teen FictionPada akhirnya aku yang harus pergi tanpa kesan dan pesan yang akan ku tinggalkan, setidaknya dengan ini dia belajar untuk melihat siapa yang selalu ada dan siapa yang benar-benar mencintainya dan memperjuangkan dalam hal apapun. "Aku yakin kita kan...