33. Yang Akan Datang

29 5 0
                                    

Aku dan bang very Sekarang hanya sebatas biasanya saja yang tadi nya aku mengincar dia tapi sekarang aku terbiasa dengan itu.

Hari-hari seperti biasa terlihat bang very yang selalu berusaha untuk dekat dengan ku, kini aku yang tidak menanggapi sikap nya.

"Pembalasan yang imbang yaitu pembalasan yang sama dengan yang dia lakukan."

"Sakit di balas sakit" - Chloe Callista.

- - -

"Ver, tumben Lo nggak bareng sih Chloe?" Tanya yusuf saat melihat Very duduk sendiri di halte.

"Gpp sih cuman lagi pengen sendiri aja" Ujar very.

Yusuf duduk di samping very dan mulai mendengarkan ucapan very.

"Kek nya gue salah banget sama sih Chloe"

"Salah gimana?"

"Sekarang kayak dia ngejauh dari aku, dah tuh kayak biasa aja"

"Mungkin dia lagi nggak mood aja kali ver, jangan overtingking gitu"

"Iyah cup"

Skip... Keesokan nya

"Chloe temenin aku yok" Ujar Karin mengajak ku.

"Kemana?"

"Ngambil absen setiap kelas"

"Yaudah ayok"

Aku--karin mulai mengutip absen setiap kelas satu persatu hingga kami menaiki tangga dan menuju kelas 12 IPA 2.

"Sana gantian lu yang ngambil"

"Ehh bjirr ko gue, kan tadi baru gue Cok"

"Yaelah sekali lagi nya udah sana nggak liat dah banyak yang ku pegang"

"Iyah-iyah"

"Sengaja nih anak pasti karena kelas very" Guman ku saat mulai mengetuk pintu.

"Permisi Bu ngambil absen" ucap ku mengetuk pintu dan berjalan ke meja guru dan mengambil absen.

Saat aku berjalan terlihat jelas bang very dan Yusuf duduk di kursi nya, kursi kedua dari pintu.

"Very... Chloe tuh" Bisik Yusuf kepada very.

"Iyah tau"

"Gk lu sapa?"

"Nanti heboh nih kelas, pun dia nggak bakal suka"

Aku kembali keluar dari pintu setelah mengambil absen melihat ke arah bang very tersenyum tipis kepada nya, lalu pergi.

Yusuf yang melihat kami berdua saling tersenyum satu sama lain.

[Bab emang pendek]

Jangan lupa vote nya.
Tandai typo!

Very Subrata [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang