22. masih ada

38 7 1
                                    

Aku selalu bertanya-tanya sampai kapan hubungan di antara ku dan bang very akan di gantung seperti ini. Terkadang aku berpikir bahwa tega nya diri nya selalu begini kepada ku.

Atau pun dirinya masih ingin mengerti dengan perasaan nya sendiri, pendirian dia memang kuat namun, dia tak bisa menutupi perilaku nya kepadaku.

"kelen Dia cocok udah saling suka pula"
- Karin

"Tergila-gila very kau Chloe"
-Nanda

"Soswett Kelen dua, pacarannya?"
- netizen

"Andai tau hubungan kami dan yang kurasakan"
- Chloe

Mendengar gosip an dari mulut ke mulut terkadang membuat heran apa yang mereka bicarakan semua tidak masuk akal terutama saat mereka bilang "soswett Kelen dua" entah bagian mana nya dari kami yang terlihat soswett.

Dan yang selalu memanggil ku "cewe very" andai dia tau rasa perih yang ku rasa saat dia menyebut kan kata itu. Kebenaran tetap kebenaran mengapa yang terlihat masih Belum jelas.

Semua perasaan kadang kurasakan saat melihat nya dengan teman-teman cewe nya, yahh... Mungkin aku cemburu tapi terkadang sebisa mungkin aku menutupinya dengan senyuman dan tawa. Meskipun berat untuk menutupi semua itu tapi aku tidak bisa menunjukkan bahwa diri ku lemah.

Aku duduk di meja belajar ku melihat foto bang Very hampir beberapa menit aku melihat ke arah foto nya dan air mata mulai berlinang saat melihat foto nya.

Aku kembali meletakan foto nya ke dalam laci dan bangun dari meja belajar dan keluar dari rumah, kebetulan rumah sedang kosong kerena ayah dan mamah sedang keluar.

- - -

Aku berjalan-jalan di sekitaran berharap akan melupakan rasa sakit yang sedang ku rasakan namun, entah bagaimana pun aku akan selalu terbayang-bayang melihat bang very di sekitar ku.

Karena aku tak ingin ini menganggu diri ku, aku kembali ke rumah dan mengambil hp ku di dalam kamar.

Dan aku berniat untuk menelpon bang very.

"Apa aku telfon aja nya bang very? Tapi kalau aku mengganggu nya gimana" Dengan ragu aku selalu bertanya pada diri ku harus bagaimana.

Karena hanya kekesalan yang kini hadir aku melepaskan hp ke arah kasur dan aku mulai merebahkan tubuh ku.

"Mengapa semua harus terjadi" Aku ber guman selalu dalam diri ku.

Dan aku memutuskan akan bicara kepada bang very besok saat di sekolah.

Besoknya saat di sekolah, aku dengan sengaja datang lama ke sekolah dan seperti biasa aku melihat bang very sudah baris di depan kelas nya dia melihat ke arah ku namun, aku hanya melirik nya dan berjalan menuju barisan kelas ku.

Sampai di kelas, aku hanya menidurkan kepala ku ke meja tak seperti biasanya semua teman ku bertanya ada apa dengan ku namun, aku hanya mengatakan bahwa aku hanya kurang tidur.

Saat jam istirahat berbunyi aku langsung bangkit dari kursi ku dan ingin keluar kelas tetapi Nanda bertanya aku ingin kemana dan aku hanya menjawab "ke toilet bentar" Ucap ku lalu turun ke lantai bawah.

Pesan WhatsApp

"Bang very, bisa ketemu engga di dekat pohon parkiran kereta"

Setelah mengirim pesan ke bang very terlihat dia telah membaca nya dan aku menutup hp ku dan duduk di bawah pohon itu menunggu bang very.

Tak selang beberapa saat bang very datang, dan duduk di sebelah ku "ada apa Chloe?" Tanya bang very.

Aku melihat ke arah bang very dan mengatakan semua yang ingin ku bilang aku meminta maaf kepada nya atas perilakuku semalam dan melupakan perkataanku semalam.

[Bab emang pendek]

Jangan lupa vote nya.
Tandai typo!

Very Subrata [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang