37. Cinta telah usai

56 4 3
                                    

Hari-hari aku mau merasa jauh dengan bang very, merasa bahwa diri nya juga mulai menjauh seolah tak ingin bertemu atau seperti menghindar.

Bukan itu saja, bahkan jika kami bertemu dengan tak sengaja dia tak melihat ke arah ku sama sekali. Dia sadar atau tidak aku juga tidak mengerti.

Selalu bertanya kepada diri sendiri 'aku harus bagiamana mana.' Namun tak satu pun jawaban yang ku dapat, ingin menghilangkan rasa? Bahkan setiap Beru dengan nya saja rasa cinta selalu timbul.

Meskipun hati tergores melihat nya langsung di depan mata berdua, atau dekat sama teman nya.

"Dia temen very juga ngapain cemburu? Lu kan bukan siapa-siapa dia"

Aku tau dia temen nya, sekelas nya tetapi melihat nya begitu dekat dan temanya yang dekat seperti itu dengan nya membuat ku heran.

Aku sudah ingin bersikap biasa saja kepada hal tersebut mungkin dengan ini tetapi tetap saja mau bagiamana pun nama "cewe very" tidak akan pudar begitu saja.

Terlebih lagi jika di unit smp, siapa yang tak kenal aku karena hoax very yang tersebar.

Mencoba mengatasinya tapi diri ku juga yang tak bisa mengontrol perasaan menjadi halangan. Terkadang salting, ovt, kecewa, kagum semua tercampur aduk.

Sampai salah satu teman ku berkata "Chloe bang very ada kembaran Lo, Yusuf juga bilang kalau dia ini emang mirip sama very kayak kembar"

Perkataan teman ku ini membuat ku berfikir dua kali.

"kembaran? Kalau nggak dapat yang ori yang kw bisa kan"

Kekecewaan yang selalu kurasakan membuat ku berpikir jika ada kembaran very, mungkin aku bisa dekat sama dia membalas rasa sakit yang very buat.

Meskipun di depan teman-teman ku, aku selalu bersikap seolah aku ingin dekat dan ingin kenal dengan kembaran very tapi yang aku rasakan...

"Gue nggak sejahat Lo ver, gue kecewa tapi gue nggak frendly kek elu. Mau Gimana pun gue tetap struk di elu."

Hal kecil di lihat tapi perasaan tetap tak terima melihat dia sama teman sekelas dan ternyata kakel itu kakak dari temen sekelas aku sendiri.

Salah apa diriku hingga aku disinis oleh kakak sekaligus adiknya bahkan teman ku sendiri. Apa mungkin benar urusan kakak-adik juga ikut campur?

Seperti menyadarkanku selain aku hanya dekal aku bukan orang yang dekat dengan nya seperti teman sekelas nya.

Dia yang selalu di sekitari oleh teman cewe nya seolah dia benar-benar ramah dan baik.

Mungkin cerita hoax itu sudah sampai di telinga teman sekelas nya tanpa dia ketahui.

- - -

Aku tahu kok yang sebenernya lu itu nggak tau apa-apa bang ver, Lu tau tapi lu nggak ngerti apa maksudnya semua ini.

Lu selalu ngikut ego mu bang, andai lu mengerti dan paham semua ini aku yakin lu nggak bakal sama sekali manggil aku pas kita tak sengaja bertemu.

Di mana orang-orang seperti aku lagi fokus sama pelajaran nya dan cowo nya aku malah struk kepikiran Tentang mu bang sampai pelajaran ku terkadang terganggu.

Selalu melihat apa yang tak ingin ku lihat, rasa ingin lari dari sana tak melihat atau mendengar percakapan mereka sungguh ada.

Lelah menahan sakit, sampai tangisan kini tak ada. Luka sudah menjadi senyuman, cemburu seakan menjadi hari-hari, hati sudah menjadi dusta.

[Bab emang pendek]

Jangan lupa vote nya.
Tandai typo!

Very Subrata [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang