Cuci Piring

223 12 9
                                    

Tok, tok, tok

" Ren... " Panggil jaemin.

" Masuk aja,  gak gua kunci kok... "

" Lagi apa? " Tanya jaemin melihat renjun yang sibuk di mengerjakan sesuatu di laptopnya sembari lesehan.

" Ngerjain makalah.. Kenapa? Lapar? " Tanya renjun yang masih tetap fokus pada laptopnya.

" Ya begitulah... " Ujar jaemin yang sudah berbaring di kasur renjun tanpa seijin pemiliknya.

" Masak sendiri atuh jaemin... Gue sibuk.. "

" Mager njun... Makan diluar yok? " Ajak jaemin penuh harap.

" Udah dibilangin gue sibuk juga... Ajak anak-anak lain sana... "

" Anak-anak lain udah pergi semua entah kemana, tinggal lu doang.. Ayo lah njun... " Paksa jaemin.

" Mager gue jaemin, makan dirumah ajalah... Masak sendiri... Bahan dapur kan masih lengkap, irit kali... " Ujar renjun mengingatkan.

" Aku lagi pengen makan di restoran prancis yang di rekomendasiin sama jisung nih... Ayok lah... "

" Lah kapan jisung kesana? " Tanya renjun penasaran.

" Bukan jisung si tupai itu, tapi jisung adik tingkat... Park jisung... Si Andy... "

" Oh... " Jawab Renjun singkat.

" Ayoklah... Gue traktir kok... " Paksa jaemin.

" Kagak jaemin... "

" Ya udah lah kalo lo gak mau ikut, gue pergi sendiri aja... " Ujar jaemin bangkit dari tiduran nya.

" Hati-hati, jangan ngebut bawa motor.. Pake helm, entar ditilang lagi... " Pesan renjun.

" Hmmm... Jaga kostan ya njun, kalo ada yang ajak ngobrol jangan disahut ya soalnya lu cuman sendirian.. Kata Felix semalam ia denger ada cewek nyanyi soalnya..." Ujar jaemin jahil.

Mendengar ucapan jaemin, tanpa banyak berpikir ia langsung menutup laptopnya dan berlari kecil mengejar jaemin yang sudah keluar dari kamarnya.

Jaemin yang baru berjalan beberapa langkah merasakan tarikan pada baju belakangnya, membuat senyum simpul terbit di wajahnya.

" Kenapa njun? " Tanya jaemin pura-pura bodoh.

" Ikut... " Ujar renjun dengan tatapan memelas seperti anak kucing minta dipungut.

Sungguh Jaemin jadi ingin menguyel-uyel makhluk dihadapannya saat ini, namun ia menahannya, ia tidak mau perilakunya akan membuat acara makan diluarnya gagal.

" Kata sibuk? Makalahnya gimana? Mager juga kan? Di kost aja ya... Perjalanannya jauh loh... Nanti capek... " Ujar jaemin jahil.

" Gak kok, gue gak mager! Makalahnya lanjut nanti aja lagi pas pulang! Lagian gue juga laper... " Jawab renjun mengalihkan wajahnya, tidak mau menatap jaemin. Malu, takut ketahuan kalo takut.

( padahal jaemin tau loh njun... )

" Ya udah masak aja dirumah.... " Ujar jaemin yang masih setia menjahili renjun.

" Ih lu tuh niat traktir gue apa kagak sih! Jadi cowok kok plin plan banget! Gak lakik! " Gerutu renjun.

" Kamu juga plin-plan loh njun... Kata gak mau ikut, tapi tiba-tiba mau ikut... "

" Tau ah! Males gue sama lo! " Ujar renjun lalu pergi ke pintu depan.

" Loh mau kemana? " Ujar jaemin bingung.

" Ayo cepat! Pokoknya gue ikut! "

" Hahaha... Iya-iya... Gak bakal ditinggalin kok.. Iya jadi traktirannya, tapi ganti baju dulu sana... " Ujar jaemin menatap renjun yang menggunakan pakaian rumahanya. Kaos oblong dan celana pendek.

ONE SHOT SKZ X NCT DREAM ( 00 LZ ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang