Dua puluh tiga

45 1 0
                                    

"Mas ayo sholat! " Aisyah yang tampak semangat ingin sholat berjamaah dengan hafidz lagi kini ia tersenyum lebar yang sudah memakai mukenah putih nya

"Sudah selesai? " Tanya hafidz menautkan kedua alisnya sambil memasang sajadah

"udah mas" Aisyah mengangguk riang

Hafidz tersenyum tipis, ia langsung mengangguk dan menghadap kedepan mengarah kiblat aisyah pun berdiri dibelakangnya untuk bersiap siap sholat
tiba hafidz mendekat kepadanya kini jarak antara keduanya sangat dekat membuat aisyah bingung apa yang dilakukan hafidz

Hafidz me
Setelah sholat aisyah mencium tangan hafidz, tibangangkat satu tangan kanannya dan memegang ubun ubun milik aisyah"Allahumma inni as aluka khoirohaa, wa khoiro ma jabaltahaa' alaihi wa a'udzuu bika min syarriha, wa syarri ma jabaltahaa'alaihi. "Hafidz yang tadi memejamkan matanya kini membuka dan tersenyum kepada aisyah membuat aisyah paham apa yang dilakukan hafidz

" Saya ingin mengulangi dengan memegang ubun ubun milik kamu saat pernikahan "

"ih mas lucu deh" Aisyah yang menutup kedua tangannya yang sudah salah tingkah dan menyembunyikan wajahnya

"hafalan" Ucap hafidz yang mengingatkan aisyah agar tidak lupa

Blush

Aisyah yang langsung menurunkan kedua tangannya yang tadi senang kini menjadi lemas, karna ia takut hafalan al Baqarah nya tidak lancar dan juga takut hafidz akan cape mengajari nya "a-aisyah belum hafal mas" gugup aisyah dengan memainkan ujung mukenah nya

"Dicoba dulu syah"

"kalau macet macet gimana? " tanya aisyah

"saya terima,tugas saya hanya membimbing dan mengajari kamu" Jawab hafidz sambil menatap aisyah dengan serius, aisyah langsung mengambil al quran diatas nakas dan duduk didepan hafidz lalu membuka al quran itu

"Ekhemm" Aisyah berdehem untuk memulai ngajinya, hafidz yang melihatnya hanya terkekeh dengan tingkah laku lucu aisyah

"A'udzuu billahi minas-syaitanirrajim"

"Mang kana 'aduwwal lillahi wa'mala ikatihi wa rusulihi wa jibrila wa mikala fa innallaha aduwwul lil-kafirin " Aisyah yang memulai surah al Baqarah ayat 98 dengan suara yang merdu dan tajwid alquran yang benar belum ada keluar komentar dari hafidz mengenai ngajinya aisyah, karna aisyah waktu di pondok salah satu santriwati yang bagus saat mengaji terutama diantara orang orang yang satu kelompok dihafalannya dan aisyan juga sering mengikuti perlombaan perlombaan membaca Ayat alquran, tilawah atau hafalan sering menjadi pemenang dan karna kepintarannya aisyah juga menjadi santriwati populer di pesantren Darussalam

"Wa laqad anzalna ilaika ayatim bayyinat, wa ma yakfuru biha illal-fasikun"ayat 99

"a wa kullama ahadu 'ahdan nabazahu fariqum min-hum, bal aksaruhum la yu minun"finish ayat 100.aisyah menghela nafasnya lega dan mengelus dada nya karena tidak macat macat saat hafalan dan menutup al-quran itu lalu mencium nya sebanyak 3×

" Shadaqallahul adzim"ucap aisyah

"gimana mas hafalan aisyah hari ini? ada yang salah ya? Mas diem aja daritadi pasti bacaan aisyah gak bagus kan? " tanya aisyah sambil memayunkan bibirnya dan menundukkan kepalanya

Hafidz mengangkat dagu aisyah dan menatapnya"semua tentang kamu saya suka, makanya saya nikahin kamu"jawab hafidz membuat aisyah heran

"Berarti kalau aisyah jelek mas gak nikahin aisyah?"hafidz yang tertawa kecil melihat pertanyaan aisyah saat ini

" syah, mau kamu jelek ataupun cantik kalau kamu takdir saya akan tetap menjadi milik saya"

"Baru awal pernikahan loh mas, mas itu udah banyak banget buat aisyah salting sendiri" Aisyah yang menutup mulutnya dan malu malu seperti kucing

Cintanya Gus HafidzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang