Tiga puluh dua

20 1 0
                                    

kini wisuda tahfidz kelas 9 acara makan bersama dan hampir selesai, aisyah yang berjalan menuju toilet untuk membuang air kecil tetapi tiba tiba didepannya ada sebuah kertas berwarna putih mata aisyah langsung melihat kebawah karena merasa penasaran aisyah langsung mengambil kertas itu dan membuka isinya

""" Syah ke taman ya"""✨✨

Itulah bacaan isi kertas tersebut, ia heran siapa yang menulis isi kertas itu dan kenapa harus ditaruh dilantai untung saja aisyah kebetulan lewat

Tanpa lama aisyah langsung pergi dan menuju taman pondok pesantren

Saat aisyah sudah tiba di taman, seorang wanita berdiri menghadap kedepan memakai baju berwarna putih, hijab putih dan dibalut dengan jas berwarna biru bertuliskan dibelakangnya "OSIM " aisyah yang masih bingung siapa wanita itu?

Tiba tiba wanita itu berbalik badan dan menatap wajah aisyah ternyata dia adalah citra, citra tersenyum kepada aisyah "citra! "Aisyah sedikit berlari dan langsung memeluk sahabat nya itu saat ini benar benar ingin mengeluarkan rasa rindunya

" ih kenapa kamu tadi gak nyamperin"

"kan lagi sibuk jadi ning tadi" Jawab citra

"heeemm, kenapa harus pakai kertas gini segala coba" Aisyah yang memperlihatkan kertas berwarna putih itu

"Biar lucu syah" Kekehnya

Aisyah menghela nafasnya"gak berubah dari dulu"

"Tapi emang lucu kan? " Citra menaikkan satu alisnya

"iya sayang lucu banget" Suara aisyah yang sangat lembut

"Aaaa!! " Citra menutup mulutnya dan menahan salting saat aisyah menyebut dirinya dengan sebutan 'sayang' karena jarang sekali aisyah bersikap seperti sekarang ini

"Lucu deh syah" Citra menel bahu aisyah

"Duduk sana yuk" Citra menunjuk joglo berwarna coklat

Mereka berdua pun berjalan menuju joglo itu"kabar kamu gimana? "Tanya aisyah pada citra

" Alhamdulillah baik, kamu gimana syah setelah nikah sama gus hafidz? "Kini citra menoleh kesamping dan menatap aisyah

" ya seperti itulah, tapi kalau rasa cinta belum tumbuh j-juga"

"Aku tau syah, kamu itu nikah sama gus hafidz karena dijodohin dan awalnya kamu gak kenal kan siapa gus hafidz dan sulit ya syah numbuhin rasa cinta itu? " Tanya citra

"Sulit, gus hafidz juga kayanya belum cinta sama aku jadi sama kan? Gak ada bedanya" Kini aisyah curhat pada citra karena dari dulu setiap aisyah ada masalah pasti tempat cerita terbaik ada citra sahabat kesayangannya

"Syah, orang menikah itu saling cinta satu sama lain aku tau numbuhin rasa cinta seutuhnya itu gak mudah apalagi kalian dijodohin tapi coba deh pelan pelan dan gus hafidz juga luangin waktu buat kalian berdua bersama pasti nanti lama kelamaan gus hafidz jadi cinta begitupun juga kamu"

"Dan kamu tau gak? Awalnya aku bener bener kaget kamu nikah sama gus hafidz pemilik pesantren ini awalnya itu aku kira bohongan dan lebih kagetnya lagi gus hafidz nerima perjodohan itu"

"Jangankan kamu,aku lebih gak percaya nikah dengannya karena gus hafidz itu lebih cocok sama yang paham agamanya lebih tinggi kan? Kaya sama ustadzah atau sama ning kalau sama aku itu gak setara " Aisyah yang masih tidak percaya dan merasa dirinya tidak pantas untuk hafidz

"Kamu harus percaya syah, Allah udah kasih anugrah buat kamu bahkan pasti kamu berfikir anugrah terindah dari Allah kamu gak pernah dekat sama yang bukan mahram, kamu gak pernah pacaran, tapi lihat syah Allah kasih yang terbaik buat kamu"

Cintanya Gus HafidzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang