Tiga puluh enam

5 2 0
                                    

Tepat dihari senin, matahari yang bersinar begitu indah menyinari rumah berwarna putih yang tidak begitu mewah dan burung yang berkicauan diatas langit

Seorang wanita yang tengah bersiap siap dan sangat bersemangat karena hari inilah pertama ia berkuliah dan kini dirinya tengah berdiri didepan cermin sambil merapikan hijabnya dibalut baju berwarna abu abu, khimar yang menutupi seluruh tubuh dan cadar dengan warna yang senada terakhir merangkul tas ranselnya berwarna hitam berukuran sedang

Wanita itu tersenyum didepan cermin melihat dirinya yang sekarang menjadi istri dan sekaligus sambil berkuliah juga "istri saya mau kuliah? " Datangnya seorang laki laki sambil memeluk pinggang wanita itu dari belakang

Membuatnya terkejut dan melirik kebawah jantungnya benar benar tidak aman"m-mas"gugupnya

"saya nyaman kalau begini"

Lelaki itu tertawa kecil melihat wajah istrinya yang terlihat sangat gugup dan sangat lucu "iya, saya lepas" Hafidz langsung melepas tangannya dari pinggang aisyah

"Dikampus pasti ada lelakinya? " Tanya lelaki itu

"Ada mas.. "

"Taukan apa maksud saya? "

"iya tau kok, jaga pandangan, ikhtilat,khalwat, bener kan? "

"Benar,tapi saya ingin menanyakan apa perbedaan yang baru saja kamu sebutkan?" Tanya nya

"Jaga pandangan itu adalah menjaga pandangan dari yang bukan mahram contohnya adalah lelaki ajnabi seperti yang disebutkan dalam alquran surah an-nur ayat 31,sedangkan ikhtilat adalah perbuatan laki laki atau perempuan yang bukan mahram seperti berdesak desakan, bersentuh sentuhan, berpelukan. sedangkan khalwat adalah perbuatan laki laki dan perempuan yang bukan suami istri berada pada tempat sunyi atau tertutup "

"Bener kan mas? " wanita itu sedikit melirik wajahnya ke lelaki yang berada didekatnya

"benar ya zaujati, karena saya tidak mau tubuh istri saya disentuh orang lain selain suaminya"Lelaki itu berbicara dengan nada sangat lembut wanita itu yang heran akhir akhir ini sikapnya sangat berbeda, yang dulunya sangat cuek padanya, bahkan berbicara hanya yang penting" saja tapi sekarang sifatnya romantis, dan manja

"Mas hari ini kepondok? " Tanya nya sambil menatap wajah lelaki itu dan mengalihkan pembicaraan

"Bukankah setiap harinya begitu? "

"istrinya cuma nanya" Saat wanita itu hendak mengambil parfum lelaki itu lebih dulu menahannya dan meletakkan parfumnya lagi dimeja rias

"L-loh mas? Aisyah mau pake"

Lelaki itu langsung menggelengkan kepalanya "Tidak saya izinkan"

"Kenapa?"

"Bertanya lagi hm? Bisa menimbulkan syahwat bagi siapa yang mencium aroma bau itu" Lelaki itu sedikit menoel hidung aisyah yang tepat dihadapannya

"iya tau kok, tapi gak gabung sama laki laki kok ketemu juga enggak mas.. "

"Tetap saja, tidak saya izinkan" Saat wanita itu hendak berbicara tangan lelaki itu lebih dulu meletakkan jari telunjuknya dibibir aisyah

"Tidak ada penolakan, kita berangkat saya tunggu diluar" Aisyah yang melihat lelaki menuju keluar dari kamar menatapnya dengan sangat kesal tapi disisi lain ia senang juga sekarang lelaki itu lebih perhatian padanya

...

Kedua pasangan suami istri itu telah sampai dikampus itu dan hafidz sedikit memakirkan mobilnya dipinggir agar tidak menghalangi jalan karna sangat terlihat banyak mobil yang memasuki area kampus"Aisyah masuk dulu ya? "

Cintanya Gus HafidzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang