Seorang laki laki yang berkuliah dimesir, lalu lulus kuliah ia pulang ke Indonesia untuk mengurus sebuah pondok pesantren milik ayahnya yaitu "Pondok pesantren Darussalam" dan saat itu juga laki laki itu dijodohkan dengan seorang gadis yang ternyata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat aisyah memasak, handphone nya berbunyi yang ia letak diatas meja makan aisyah langsung berbalik badan dan membuka handphone nya
Aisyah yang meletakkan handphone nya kembali dan ia ingin benar benar bisa menghadiri acara kajian ustadz hanan attaki termasuk ustadz favorit nya. aisyah yang kembali membuka handphone nya dan mengklik sebuah kontak 'hafidz' "Aisyah harus izin ke mas hafidz dulu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aisyah kali ini sudah legah, dan tersenyum melihat isi chat nya bersama dengan hafidz karena hafidz sudah mengizinkannya pergi ke kajian bersama naila kakak sepupunya itu "mas hafidz ternyata perhatian juga ya"
"yaudah, aisyah siap siap dulu"Wanita itu yang beranjak dari sofa dan naik keatas untuk menuju ke kamar bersiap siap agar nantinya naila tidak menunggunya lama
Saat aisyah membersihkan wajahnya handphone nya berdering ia langsung mengambil di ranjang dan terlihat sarah lah yang menelfonnya
Call:assalamualaikum bun"aisyah yang membuka suara
Sarah:waalaikumsalam syah, bunda bisa minta tolong gak? "Jawab sarah
InsyaAllah bisa bun, minta tolong apa?
Sarah:Bunda mau pergi bersama ayah, dan azzam ke surabaya untuk mengurus azzam kan sebentar lagi mau jadi polisi kakakmu
Ke Surabaya? Kok mendadak bun?
Sarah:iya syah, tadi azzam baru kasih tau bunda sama ayah, jadi bunda titipin kuncinya sama kamu ya? Bisa gak syah?
Bisa dong bun, oh iyah berangkatnya jam berapa bun?
Sarah:2 jam lagi berangkat
Aisyah temenin kesana ke bandara mau bun?
Sarah:gak usah syah, bunda gak mau ngerepotin kamu kan bisa dianter pak adi
Gak ngerepotin sama sekali kok bun, kan nganterin keluarga aisyah
Sarah:iya iya bunda tau, tapi gausah ya nak biar pak adi aja yang nganter kuncinya bunda letakin di gantungan garasi mobil ya
