Tiga puluh sembilan

8 1 0
                                    

Tepat pada pukul tiga pagi, kedua pasangan itu terbangun secara bersamaan untuk melaksanakan shalat tahajjud bersama tetapi saat wanita itu terbangun ia langsung turun dari ranjang menuju ke kamar mandi membuat laki laki itu yang melihatnya heran ada apa dengan istrinya itu

Huek... Huek... Huek

Aisyah yang muntah beberapa kali, karena benar benar sangat mual ternyata begini rasanya jadi orang hamil ia pikir disebelumnya rasanya itu biasa saja ternyata diluar dugaannya "mual banget.. "

Huek...

Hafidz yang mendengar itu tidak bisa diam ia langsung berdiri dari ranjang untuk melihat keadaan aisyah "Aish.. " Laki laki itu yang masuk kedalam kamar mandi lalu mendekati wanita itu

"Masih terasa mual?"Tanya nya sambil menatap wanita yang berada dihadapannya saat ini

Wanita itu mengangguk " Tidak usah shalat tahajjud dulu hari ini ya? Tidurlah takutnya besok kamu kuliah badanmu tidak sehat"

Aisyah yang langsung menggeleng cepat bagai mana bisa dirinya ini yang setiap harinya melaksanakan shalat tahajjud tiba tiba disuruh untuk tidak melaksanakannya alasan tidak ada halangan apapun atau mendesak "Gak mau mas afidz! Aisyah cuma mual biasa kok"

"Saya tau, tapi wajahmu sedikit pucat dan saya tau kepalamu itu pasti sangat pusing bukannya saya mempengaruhi untuk tidak sholat karena melihat kondisimu seperti ini tidak memungkinkan" Jelasnya berharap wanita itu mengikuti apa kata katanya saat ini

"Tapi saya banget mas.. "Aisyah akan sangat merasa bersalah dan malu di hadapan Allah

"Rabb-mu pasti mengerti disetiap keadaan hambanya, tidak semua wanita itu sehat, senang, sedih dan rabb mu selalu tau apa isi hati disetiap hambanya"

"Ayo"laki laki itu memegang kedua baju aisyah untuk menuntunnya kembali berjalan dan kembali menuju ke kamar

"Duduk disini" Hafidz yang mengambil sebuah minyak angin yang berada di lemari

"Pakaikanlah diperutmu"ia memberikan pada wanita itu

Aisyah yang mengambil alih minyak itu dari tangan hafidz dan hanya memegangnya membuat laki laki itu heran "Kenapa tidak dipakai? " Tanya laki laki itu sambil mengeryitkan kening bingung

"Malu" Mendengar itu membuat laki laki itu menghela nafasnya padahal yang berada di sampingnya ini adalah suaminya

"Saya suami kamu, tidak perlu malu badanmu itu milik saya juga.. "Mendengar kata kata dari hafidz membuat aisyah yang berada di sebelahnya langsung merinding dengan barusan apa yang diucapkan oleh laki laki itu

"iya nanti aisyah pakai, m-mas afidz belum wudhu kan? wudhu dulu nanti habis waktunya untuk shalat tahajjud"

"Laki laki itu langsung tersentak padahal ia tadi bangun untuk melaksanakan shalat tahajjud" Astaghfirullah "kalimat istighfar langsung keluar dari mulutnya

"Saya wudhu dulu ya, dipakai minyak itu" Pintah nya

Wanita itu mengangguk pelan

Sekarang laki laki itu telah selesai shalat, ia mengangkat kedua tangannya membuat aisyah yang duduk diranjang hanya memperhatikan hafidz "Ya Allah, hamba memohon kepadamu berilah keberkahan umur untuk kedua orang tua yang membesarkan hambamu ini sampai sekarang, sehatkanlah anggota tubuhnya, jauhkanlah musibah dari mereka berkahkan lah harta dari keduanya ya Allah hamba memohon kepadamu hanya kepadamu lah hamba memohon, mengadu, dan bersimpuh. Dan satu perihal lagi hamba langitkan doa doa ini yaitu hamba dan dia ya Allah istri hamba sendiri yaitu aisyah humayhra kanaya jadikanlah kami sebagai pasangan yang selalu beribadah kepadamu, mengikuti atas perintahmu, dan mengejar cintamu. Kuatkanlah anggota tubuh hamba ini untuk selalu menjaganya ya Allah, menjaga dirinya, kesuciannya, akhlaknya, marwahnya jadikanlah kebaikan atas dirinya, jadikanlah dia istri hamba untuk selama lamanya ya Allah dan panjangkanlah umur hamba dan istri hamba ya Allah sampai kematian datang dan setelah itu bersama sama di syurga mu kelak ridhoi lah kami, dan pernikahan kami ya Allah jauhkanlah kami dari kata "cerai" ya Allah jadikanlah kami pasangan sehidup dan sesurga ya Allah dan jadikanlah kami pasangan yang selalu mengingatmu di kala sedih, senang ataupun susah .hamba memohon kepadamu untuk ketiga kalinya jagalah seorang anak yang berada di perut istri hamba ya Allah, jagalah anugrah itu yang kami berikan kepadamu sampai ia lahir kedunia agar kami bisa merawatnya sampai besar kelak menjadi anak shalih dan shalihah kabulkanlah doa doa yang hamba langitkan ini ya Allah engkau lah maha pengasih, penyayang, dan maha mengabulkan di setiap doa doa hambanya yang beriman, dan hanya engkau yang menilai keburukan dan kebaikan dan mengetahui segala isi hati di setiap makhluk ciptaan mu aamiin yaa robbal alaamiin"laki laki itu mengusap tangannya ke wajahnya  aisyah yang melihat dan mendengar semua doa doa dari hafidz membuat air matanya menetes perlahan ada saja hal hal yang dilakukan laki laki itu membuat dirinya menangis bahagia dan sekarang ia mengakui dirinya betapa beruntungnya mendapatkan seorang abinaf fahri al hafidz dan percaya Allah akan memberikan yang terbaik di setiap hambanya yang beriman

Cintanya Gus HafidzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang