Ketika cinta bertasbih:pernikahan

47 3 0
                                    

Tepat pada hari ini, hati yang ditunggu ditunggu oleh semuanya baik dari pihak laki laki dan perempuan. yaitu kedua pasangan yang akan menjalani sebuah pernikahan semua senang dan terharu akan keduanya bersatu. Dari perjodohan orang tua, yang awalnya tidak kenal sama sekali, tidak pernah ketemu dan akhirnya Allah pun mempersatukan keduanya dengan cara yang halal dan sesuai perintahnya. tanpa berzina dan diakhiri dengan pernikahan, kedua pasangan itu adalah Abinaf fahri al-hafidz dengan Aisyah humayhra kanaya. dengan hari dan tanggal yang sudah ditentukan kedua belah pihak yaitu pada tanggal 23 februari tepat pada hari jumat. Sesuai dengan permintaan laku laki itu sendiri karena dihari Jumat adalah hari yang paling diagungkan dalam islam daripada hari yang lainnya

"Allah mengubah takdir hidup saya, yang awalnya saya hidup sendiri, penuh dengan belajar menuntut ilmu, sejak saat saya pulanglah Allah yang mengakhirinya dengan kamu. wallahi saya mencintai kamu aisyah humayhra kanaya kamulah wanita pilihan Allah untuk saya mulai dari sekarang sampai dengan yang namanya kematian. "
_Abinaf fahri al-hafidz_

"Saya yang tidak pernah memikirkan takdir ini yang Allah berikan, ini seperti sebuah mimpi yang tidak pernah saya kira kira pilih saya sebagai wanitamu untuk selama lamanya. bimbing saya dalam agama Allah, tuntun saya sampai ke surganya Allah saya dihadapan Allah saya mengatakan aisyah humayhra kanaya akan mencintai Abinaf fahri al-hafidz sampai seumur hidup saya. "

_Aisyah humahyra kanaya_

Di masjid istiqlal yang dimana tempat pernikahan keduanya akan dilaksanakan. sesuai dengan permintaan laki laki itu juga untuk menikah di sebuah masjid. ia ingin langsung pernikahannya disaksikan oleh Allah dan para penduduk langit, dan sekarang dipenuhi oleh banyak orang termasuk pihak keluarga dari keduanya, dewan pesantren, guru guru yang mengajar di pondok pesantren darussalam, dan teman teman dari laki laki itu

Hafidz yang memasuki masjid itu dengan digandeng  kedua orang tuanya yaitu kyai syafiq dan umi alyah. Semua menoleh dan tertuju padanya tidak menyangka laki laki itu yang baru saja pulang dari mesir kini tiba tiba Allah memberikannya sebuah jodoh yang tidak pernah ia kenali, temui, cintai, bahkan seorang anak murid yang bersekolah di pondok pesantren milik abinya sendiri

 Semua menoleh dan tertuju padanya tidak menyangka laki laki itu yang baru saja pulang dari mesir kini tiba tiba Allah memberikannya sebuah jodoh yang tidak pernah ia kenali, temui, cintai, bahkan seorang anak murid yang bersekolah di pondok pesan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Penampilan Abinaf fahri al-hafidz_

Laki laki itu yang kini duduk didepan penghulu sungguh ini sangat gugup baginya dan harus benar benar untuk mengontrol kegugupannya saat akad nanti. ia terus berdoa dalam hati kepada Allah agar semuanya dilancarkan

Aisyah yang masih bercermin dirumahnya, kebetulan masjid itu dekat dengan rumah wanita itu ia mengarah ke cermin dan menatap dirinya dan termenung benar benar tidak ada sama sekali dibenak pikirannya untuk menikah. ia sudah berfikir dengan matang matang selesai lulus dari masa sma(aliyah nya), ia akan berkuliah dan menggapai cita-citanya tapi takdir sudah ditangan Allah, dan dialah sebaik baik penentu wanita itu pun hanya berpasrah diri kepada rabbnya dan berharap pernikahannya ini adalah yang terbaik dan seumur hidup

Cintanya Gus HafidzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang