Dua puluh tujuh

27 1 0
                                    

Hafidz sudah sampai didepan rumahnya, ia pulang dari rumah sarah dan ahmad sudah larut malam juga, hafidz langsung turun dari mobilnya dengan membawa sebuah rantang makanan dari Sarah karena ia tau pasti aisyah belum masak

Ting

Hafidz memencet bel tetapi tak ada respon dari aisyah kemana gadis itu?

Ting

Hafidz memencet bel yang kedua kalinya tetapi tidak ada jawaban dari aisyah dan tak ada yang membuka pintu "syah" Panggil hafidz sambil mengetik pintu

"Assalamualaikum" Hafidz yang tak lupa mengucap salam

Hafidz bingung, kemana aisyah? Padahal ia sudah yakin pasti aisyah berada di rumah apakah aisyah tak mendengarnya? Hafidz mengingat ia ada kunci cadangan rumah tersebut dan langsung mengambil di dalam mobil

Hafidz mengambil kunci dan segera membuka pintu

Cklek

Terlihat suasana rumah yang sangat sunyi "syah" Hafidz yang sambil melangkah melihat seisi rumahnya

Hafidz berniat untuk kekamar, siapa tahu aisyah berada dikamar atau ketiduran. Hafidz tepat didepan pintu kamar dan tidak sengaja mendengar suara aisyah yang sepertinya menghafal untuk tes filsafat ilmu tauhid

"Menurut bahasa kata tauhid berasal dari bahasa Arab tauhid bentuk masdar (infinatif) dari kata wahhada,yang artinya al-i'tiqaadu biwahdaniyyatillah (keyakinan atas keesan Allah)." Hafidz yang sedikit kagum dengan aisyah karena terus berusaha masuk di jurusan kuliah ilmu tauhid

"Assalamualaikum" Hafidz membuka pintu aisyah langsung berhenti berbicara dan langsung menoleh ke hafidz yang menutup pintu

"m-mas aisyah minta maaf lupa buka pintu"

"Tidak apa apa, saya mengerti"

Aisyah yang tak melihat sama sekali batang hidung kucingnya kenapa hafidz bukan malah membawanya? "Loh mas kucing aisyah mana? " Tanya aisyah

Meong meong meong

Kucing aisyah langsung masuk kedalam kamar dan membuat aisyah langsung tersenyum lebar dan langsung menggendong si kucing"yaAllah cing kangen banget sama kamu"aisyah yang mengelus ngelus bulu kucing itu

"Syah, tadi bunda bawain makanan"

Aisyah langsung menatap hafidz "YaAllah bun, kenapa harus repot repot"

"yaudah, aisyah siapin dulu ya" Aisyah beranjak dari duduknya sambil menggendong si kucing untuk meletakkan di kandangnya

"Mas mau mandi? " Aisyah berbalik badan

Hafidz mengangguk kecil "handuknya ada dikamar mandi ya" Peringat aisyah lalu keluar kamar

Ting

Saat aisyah meletakkan makanan makanan yang diberikan sarah tiba tiba bel rumahnya berbunyi, siapa yang datang malam malam seperti ini? Aisyah pun melangkah dan berniat membuka pintu

Cklek

HAPPY WEDDINGG!!

Aisyah langsung terkejut saat membuka pintu, siapa yang datang? Yang datang adalah teman teman aisyah yang di pondok dan satu kelas juga dengan aisyah yang datang adalah 4 orang, tiara, hana, kanza, dan syifa mereka tersenyum lebar saat aisyah membukakan pintu padahal hari pernikahan nya sudah hampir sebulan

Aisyah heran mengapa teman temannya bisa tau rumah hafidz? itu nanti aja dipikiran. "Kenapa gak bilang bilang kesini? " tanya aisyah sambil menatap teman temannya secara bergantian

Cintanya Gus HafidzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang