chapter 26

6.1K 352 14
                                    

"Shhhh" ringis penyihir agung Lucas terbangun dan membuka matanya perlahan lahan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam pengelihatannya.

Saat mata itu sudah terbuka Ia melihat sekelilingnya tapi saat melihat dan meneliti ruangan itu ia merasa sangat asing dengan tempat yang ia tempati sekarang ini.

"Di mana aku?" Batin nya.

Ia mencob duduk dari tidurnya tapi rasanya tubuhnya tak bisa ia gerakan karena luka yang ia dapatkan membuat rasa Sakit saat di gerakan.

'Shh s-akit" lirih nya sambil terus mencoba mengangkat tangannya tapi tak bisa karena luka itu terasa sangat sangat sakit meski lukanya seperti sudah diobati.

Beberapa menit mencoba menggerakkan semua bagian nya sekarang ia memilih menyerah karena tubuhnya rasanya seperti mati rasa saja, tak ada yang bisa ia gerakkan karena luka yang ia alami terlalu parah.

"Siapa yang membawa ku kesini?" Ia baru teringat sesuatu yang mengganjal.

"Ah gadis itu ya pasti gadis itu!" Batin nya.

Lucas melamun memikirkan kejadian tadi di hutan kematian, ia memikirkan kejadian yang mana ia yang melawan hewan buas yang membuatnya terluka karena hewan itu bukan hewan biasa, ia mengetahui itu karena hewan buas bisa mengeluarkan api dari mulut nya.

Dan juga ia memikirkan pertemuan nya dengan seorang gadis yang ia percaya bahwa gadis itu lah yang membawa nya ke tempat ini.

Tapi bukan itu yang membuat nya heran Sekarang tapi yang ia herankan adalah 'bagaimana seorang gadis biasa memasuki hutan kematian bahkan saat bertemu dengan nya gadis itu sama sekali tak terluka sedikitpun di tubuhnya padahal di hutan itu banyak sekali hewan buas yang berbahaya, ia bahkan tak percaya gadis itu bisa membawa nya keluar dari hutan kematian yang di kenal dengan julukan kematian karena jika seorang sudah memasuki hutan itu maka orang itu tak akan kembali dan di anggap mati karena mengingat banyak nya hewan buas yang ada di sana, bahkan Lucas berpikir bahwa mungkin ia juga tak akan bisa keluar jika tak bertemu dengan gadis itu'.

"Ini tidak mungkin, tidak bisa di percaya!" gumam nya.

Saat sedang memikirkan itu tiba tiba ada seorang yang membuka pintu ruangannya.

Cklek..

Lucas langsung melihat ke arah pintu.

"Gadis itu" batin nya saat melihat bahwa yang membuka pintu itu adalah gadis yang ia temui di hutan kematian.

Zia yang di dekat pintu juga melihat ke arah Lucas yang diam dan menatap nya lekat membuat nya heran.

"Ada apa dengan nya" gumam Zia.

Zia berjalan mendekati Lucas yang terus menatapnya dengan tatapan tajam membuat Zia takut tapi tetapi tetap mendekatinya.

"K-au tak apa apa?" Tanya Zia gugup di depan Lucas yang menatapnya seperti mau membunuh.

Lucas yang mendengar itu bukan nya menjawab dia malah bertanya balik kepada Zia.

"Siapa kau?"

"Dan di mana saya?" Tanya Lucas to the poin dengan aura yang menyeramkan.

"Ih seremmm" batin Zia.

"Em anu ee lo- eh maksudnya saya kamu ada di rumah saya" jawab Zia masih gugup.

"Apa luka mu masih sakit?" Tanya Zia lagi mulai berani membuat Lucas menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.

"Kenapa kau peduli" ketus Nya.

"Jika masih sakit sini saya obati lagi" ujar Zia mendekat lebih dekat dan duduk di samping Lucas yang berbaring di kasur dari tadi.

"Jangan mendekat!" Ujar Lucas tak suka jika di dekati perempuan.

Zia tak menghiraukan perkataan Lucas ia duduk dan mulai meletakkan ke dua tangannya di atas dada Lucas membuat Lucas langsung melotot kaget karena perbuatan Zia.

"Apa yang kau lakukan hah!" Bentak Lucas tapi ia tak bisa apa apa karena tubuhnya tak bisa bergerak sendiri tadi saat dia bangun.

"Sialan kenapa tubuh ku tak bisa digerakkan" batin Lucas.

"Mana bisa di gerakin orang udah nona gue sihir biar gak bisa gerak karena takut saat kamu bangun kamu akan membunuhnya" batin sistem kasihan melihat Lucas yang tertekan.

"Diamlah aku tak akan berbuat apa-apa aku hanya ingin mengobati mu" Ujar Zia.

Lucas yang mendengar langsung diam dan pasrah percuma saja ia berusaha ia tak akan bisa bergerak karena ia sudah tau sekarang tubuhnya sudah di sihir, Kenapa baru sadar? Karena ia tadi belum yakin bahwa gadis itu bisa sihir ternyata dugaannya malah salah saat melihat Zia meletakkan nya dan berkata mengobatinya kalau bukan pakai sihir apa lagi kan gak mungkin pakai obat lain orang Zia gak bawa apa apa di tangan nya.

Zia yang melihat Lucas sudah diam jadi tersenyum manis dan mulai membacakan sebuah mantera yang sama sekali tidak di ketahui oleh Lucas mantra apa itu karena dia baru mendengar nya pertama kali.

Sesudah membaca mantra tiba tiba cahaya muncul dari ke dua tangan Zia membuat Lucas langsung menutup matanya karena silau.

Lucas bisa merasakan sedikit panas tubuhnya tapi itu tak menyakiti nya ia malah merasa sangat kuat, Sekarang energi miliknya seperti sedang berkumpul bahkan seperti bertambah membuat nya merasa Sangat sehat tak ada lagi rasa Sakit di tubuhnya ia yakin luka milik nya juga mulai sembuh dan menghilang tanpa meninggalkan bekas luka, dan sekarang ia tau bahwa Zia menggunakan sihir yang sangat langka karena itu ia tak bisa mengenali mantra yang Zia ucapkan tadi.

Berbeda dengan Lucas Zia malah merasa sangat lemas karena sudah mengeluarkan energi yang sangat besar untuk menyembuhkan luka di tubuh Lucas, wajah nya mulai memucat tapi ia tetap bertahan sampai Lucas benar benar sudah sembuh padahal sistem sudah memperingati nya untuk berhenti karena perbuatan Zia yang mengeluarkan energi yang berlebihan akan membuat nya dalam bahaya, tapi Zia tetap lah Zia gadis yang sangat keras kepala dan tak mau mendengarkan siapapun.

Beberapa menit sudah berlalu dan sekarang cahaya itu mulai memudar sampai menghilang dan tangan Zia juga sudah mulai bergerak lemah berpindah
dari dada Lucas.

Lucas merasa sangat segar bahkan tubuhnya sudah bisa ia gerakkan dan saat merasakan tangan Zia sudah mulai turun dari dadanya, Lucas membuka matanya ia langsung melihat ke arah Zia yang tersenyum manis di samping tubuhnya.

Tapi ada yang mengganjal Zia terlihat sangat pucat wajah yang memang putih Sekarang tambah putih membuat nya langsung menatap Zia dengan pandangan kosong 'itu lah akibat nya jika seorang memekakkan dirinya' batin Lucas.

"Ka-u s-udah sem-buh" ujar Zia dengan suara yang sangat kecil lalu tubuh nya mulai limbung dan akan terjatuh.

Lucas yang melihat bahwa Zia akan terjatuh Dengan sigapnya ia duduk dan menangkap tubuh Zia agar tak jadi jatuh.

Grep..

Zia langsung berada dalam dekapan Lucas, Lucas melihat Zia yang seperti nya sudah tidak sadar.

"Itu sangat berbahaya" gumam Lucas lirih menatap wajah Zia yang ada di dekapan nya.

Lucas tau kenapa Zia pingsan dan tak sadarkan diri, karena sihir yang Zia keluarkan adalah sihir 'cahaya' sihir cahaya adalah sihir yang sangat langka dan juga berbahaya bagi orang yang memiliki dan mengeluarkan energi itu dengan berlebihan bagaimana ia tau? Ya kan dia penyihir agung masa gak tau masalah sihir sih😆 malu sama gelar kalau gak tau.

















TBC..

Maaf lama up nya guys😊..

Jangan lupa komen dan vote ya semua biar author makin semangat buat lanjut 😉

Dan follow akun author jangan lupa 😆..

Kalau ada typo tandai aja ok👌..

Untuk para Readers terimakasih udah baca cerita author sampai sekarang, sayang kalian banyak" pokoknya❤️😚

Papayyyy semua sampai jumpa di chepter selanjutnya 🖐️❤️




TRANSMIGRASI <FIGURAN LICIK> [END] [SEGERA TERBIT!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang