FOLLOW DULU SEBELUM BACA❗❗⚠️
"Mau sampai kapan lo menyimpan luka sendirian Lang? Seolah-olah lo baik-baik saja tapi nyatanya tidak." _Amaura Natalia Senja
"Lebih baik gue memendam semua nya sendirian, karena jika gue menceritakan semuanya apakah...
Alasan kalian masih bertahan baca sampai sekarang apa nih kalo boleh tau?
Ada yang mau disampaikan ke Langit ngga nih?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~🪻~
"Apakah gue tidak berhak bahagia? Gue juga mau hidup normal seperti remaja lainnya yang hidupnya tidak di penuhi bayang bayang masa lalu dan trauma yang sangat menyakitkan"
Bintang Kaisar Langit
• • •
Setelah pulang sekolah langit hanya diam saja dikamar nya.
Sebenarnya Rey mengajak langit untuk pergi tapi nanti katanya sehabis isya.
Langit di rumah hanya bersama pembantu nya, ibu nya jam segini masih di butik. Kenapa adiknya jam segini belum pulang padahal sudah mau malam.
Ibunya adalah seorang desainer terkenal di Jakarta dan mempunyai beberapa bahkan adalah yang di luar kota.
Betapa beruntung nya Langit mempunyai seorang ibu seperti mamanya, bagi Langit ibu dan adiknya adalah perempuan yang amat dia cinta.
🎍🎍🎍
Di sebuah mall di jakarta terdapat Diana dan Cia yang sedang asik berbelanja.
"Cia pulang ayo ini udah mau malam, nanti aku di cariin sama bang Langit dan tadi bang Langit bilangnya jangan ke sorean ini malah udah mau malem."
"Ya udah ayo lagian ini kita juga udah selesai."
Mereka pun keluar dari mall untuk mencari taksi karena tadi supir Cia disuruh pulang dulu.
Mereka menunggu taksi di jalan sebrang. "Oh ya Cia, aku mau beli minum dulu kamu mau nitip ga?"
"Emmm... boleh deh."
"Oke kamu tunggu sini ya," Diana pun masuk lagi ke mall untuk membeli minum.
Diana membeli 2 minum teh pucuk, dan dia langsung menghampiri Cia di sebrang jalan. Cia yang melihat Diana hendak menyebrang tanpa melihat kanan dan kira nya .
Cia melihat mobil dari sebelah kanan melaju dengan kecepatan tinggi pun terkejut.
