LANGIT || 1

383 28 2
                                        

Semoga kalian suka ya sama cerita kali ini

Yang belum baca cerita ku yang pertama buruan baca

Cek aja di akun Nana ya

Cek aja di akun Nana ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~ 🪻 ~

Matahari yang perlahan menampakkan dirinya dengan malu malu, sinar yang di pancarkan mulai muncul menyinari pagi ini .

Terdapat seseorang yang sudah siap memulai harinya dengan begitu semangat
dia adalah Bintang kaisar Langit.

Seorang remaja yang mempunyai kepribadian yang sangat tertutup, cuek, walaupun dia cuek terhadap semua orang ,tapi tidak dengan orang terdekatnya .

Disaat dirinya sedang menuruni anak tangga terlihat adik dan ibunya yang sedang berada di meja makan.

"Pagi mah, dek ."

"Pagi juga bang," Jawab Diana sang adik.

"Pagi juga bang, sini buruan sarapan nanti telat loh, " jawab Laras mamanya.

"Iya mah."

Suasana hati langit sangat senang sekali, karena di hari pertama nya setelah kenaikkan kelas akhirnya dia bisa di antar oleh mamanya.

🎍🎍🎍

SMA PUTRA BANGSA

SMA putra bangsa adalah sekolah SMA yang berada di Jakarta.  Dan menjadi salah satu sekolah yang di minati oleh semua murid.

Langit dan adiknya pun memutuskan untuk segera masuk ke dalam sekolah.

Saat di koridor banyak sekali murid yang berbisik-bisik tentang langit yang datang bersama perempuan.

Siapa yang tidak kenal dengan langit. Semua murid pasti tau siapa langit, bahkan mereka tau jika langit sangat anti sekali dengan yang namanya perempuan. 

Mereka semua masih belum mengetahui jika perempuan yang bersama Langit adalah adiknya.

Bukanya langit tidak suka tapi memang tidak ada perempuan yang bisa bertahan dengan sifat dinginnya bahkan dia di juluki kulkas pintu 10. Sedingin itu kah Langit?

Maka jawaban nya iya, menurut Langit hanya mama dan adiknya yang bisa membuat langit bisa meleleh.

Dari ujung koridor seorang cowok lari menghampiri langit dan juga Diana.

"Kak atur nafasnya dulu, lari kaya dikejar hantu aja," ucap Diana.

Dia mulai mengatur nafasnya, "Huhu...capek gue lari dari tadi, wait lo siapa ya kok gue ga kenal."

Luka Langit dan AuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang