'The Wishpering Wisteria"
"Aku mencarimu, sudah kuduga kau pasti berada disini" ucap sesosok lelaki dengan empat tangan dan dua wajah yang dimilikinya. Tak bisa dikatakan sebagai 'lelaki', ia lebih cocok disebut dengan 'kutukan'.
Lebih tepatnya lagi 'Raja Kutukan'
Ia berjalan mendekat pada seorang wanita berkimono hitam yang tengah berdiri termenung di bawah sebuah pohon wisteria yang rindang di tengah tengah padang bunga violet.
Wangi manis bunga wisteria serta bunga violet berbaur dengan kabut malam yang tebal, kunang kunang terlihat terbang mengitari wanita dengan kimono hitam itu. Pemandangan yang dapat membuat siapapun terbuai
"Aku suka wanginya.." ucap wanita berkimono hitam tanpa membalikkan badannya, angin malam tampak meniup niup rambutnya dengan lembut.
"Apa kau melihat Uraume? Kenapa belakangan ini dia tak terlihat?"
"Entahlah.."
Wanita itu kemudian membalikkan badannya, wajahnya terlihat tenang, tak nampak sedikitpun emosi dalam dirinya. Ia kemudian berjalan menghampiri sang raja kutukan, mendekatkan jarak diantara keduanya.
"Sukuna-sama.." ucap nya lembut.
Wanita berkimono hitam itu kini mengangkat tangan kanannya.
Jari jari lentik nya mulai menelusur lembut leher, kemudian tubuh bagian atas sang raja kutukan, ia berhenti saat jari jarinya tepat berada di pusat energi milik sang raja kutukan
Sebuah cahaya terang berwarna lilac kemudian muncul dari telapak tangan kanannya, cahaya terang itu kemudian menyebar dengan cepat ke sekitar tempatnya berdiri untuk sepersekian detik sebelum akhirnya kembali pudar.
Sang raja kutukan tak merasakan keanehan apapun, ia hanya mengira wanita dihadapannya saat ini sedang memamerkan teknik barunya, seperti biasanya.
"Ini teknik barumu? Hm. Ayo kita lihat apa kekuatannya sama bagusnya dengan tampilannya" ucap Sukuna, ia kemudian terkejut saat ia kesulitan menggunakan teknik kutukannya.
Wanita berkimono hitam itu kini nampak bersiaga dengan memasang sebuah dinding pelindung berwarna violet muda transparan di hadapannya. "Ini saatnya membayar dosa dosa kita, Sukuna.." ucapnya lirih
Kemudian dari balik pepohonan muncul beberapa Shaman terkuat pada zaman itu, siap untuk beradu kekuatan dengan Sukuna.
Teknik wanita berkimono hitam itu nampaknya memberikan dampak yang cukup besar pada kekuatan Sukuna, entah apa itu, namun itu berhasil.
"Kau menghianatiku? Murasaki!!" Teriak Sukuna murka "Murasakiii!! Aku tak akan pernah memaafkanmu untuk penghianatan ini! Murasakiiii!"
"Aaaargh!" [Y/N] terbangun dari tidurnya, ia nampaknya baru saja bermimpi buruk. Tangannya nampak gemetar, nafas nya tak beraturan, dan keringat mengucur deras dari pelipisnya.
"Aah, mimpi apa itu tadi? Menyeramkan sekali.." ucapnya, ia kemudian kembali merebahkan tubuhnya, tangannya lalu meraba raba meja nakas di samping kasurnya, berusaha mencari smartphone miliknya.
Jam pada smartphone nya menunjukkan pukul 00.10, bulan Juni 2018.
[Y/N] tak begitu mengerti, namun setelah malam dengan mimpi buruk yang aneh itu, ia mulai dapat melihat dan merasakan kutukan yang berada di sekitarnya.
***
Nama : Hanashobu [Y/N],
Usia : 26 tahun
Pekerjaan : Ketua Tim di sebuah perusahaan agensi pemasaran.
Reinkarnasi dari Murasaki.Visualisasi Skill Perisai/Barrier Murasaki & [Y/N]
Author's Note :Holaaaaaa... Selamat datang di karya kedua author kentang!! 🥔
Semoga karya kedua ini ga kalah bikin salting kaya karya thor kentang yang pertama ya hihihihi
Jangan segan segan buat komen disini yaaaaa.. soalnya author seneng bgt kalo di komen, mood booster bangeeet 🤣 apalagi kalo vote+komen+follow .. luph you full deh 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wishpering Wisteria || Gojo Satoru
FanfictionMurasaki, seorang penyihir jujutsu wanita di era Heian yang berhasil menyegel Sukuna bersama dengan para shaman lainnya dengan cara menipu dan menghianati Sukuna. Sementara itu, [Y/N] yang merupakan reinkarnasi dari Murasaki kini berhadapan dengan b...