Maaf typo bertebaran :'Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!Siapkan tisu :'
Mengandung bawang bercampur esmosi.Happy Reading ...
Beberapa hari berlalu, becca saat ini sedang berada di ruangan olahraga ia terlihat bersemangat memukul samsak itu membayangkan kalau samsak yang ia pukul adalah saint, saat ini perasaan masih sama seperti sebelumnya, merasa gundah dan gelisah, bagaimana tidak? Sebentar lagi freen akan di miliki oleh orang lain untuk selamanya, dan itu artinya kebahagiaan nya akan segera berakhir ..
"Bugh! Bugh! Bugh!"
"Shit! Kenapa harus kau yang mendapatkan freen! Kau tidak pantas dengannya"Ucap becca terus memukul samsak tersebut sambil mengeluarkan unek-unek nya.
"Kenapa ya tuhan? Kenapa harus dia!"Ucap becca lagi, dengan mata berkaca-kaca. Ia terus memukuli dengan emosional.
"Tidak kau kah sadar? hah .. hah aku lah yang pantas untukmu freen.. hah"Ucap becca terengah-engah saat berhenti memukuli samsak tersebut.
"Bohong kalau aku katakan aku bahagia melihatmu bahagia .. nyatanya tidak seperti itu, aku tidak tau bagaimana hidup ku nanti tanpa dirimu"Ucap becca meneteskan airmatanya.
Becca mengusap air matanya lalu membuka sarung tinju yang ia pakai, Setelah itu ia keluar dari ruangan tersebut, Becca melangkahkan kan kaki nya ke arah mini bar yang berada di rumahnya ..
Ia mengambil satu botol alkohol lalu menuangkan nya di gelas, Becca meminumnya sekali teguk, ia memejamkan matanya sejenak merasakan panas alkohol yang mengalir di tenggorokan nya ..
"Haa~"
Becca terus meneguk alkohol itu hingga hampir setengah botol, sebenarnya ia sudah berulangkali melakukan hal ini, itu karena ia tampak frustasi dengan cintanya, jika saja daddy nya tau kelakuan nya saat ini mungkin saja daddynya akan murka, tapi tidak dengan Richie karena ia sudah mengetahui nya.
"Cinta memang membuat mu gila bec .. kau bahkan minum alkohol di siang hari"Ucap Richie yang tiba-tiba muncul.
"Kalau aku bisa menghilangkan perasaan ini, akan aku hilangkan sekarang juga .."Ucap becca meneguk alkohol lagi.
"Sudahlah .. lebih baik kau cari pengganti freen saja, masih banyak lagi wanita cantik di luaran sana"Ucap Richie ikut meminum alkohol.
"Aku tidak bisa phi .. aku sangat mencintainya .."Ucap becca menahan airmata nya.
"Sedari awal kau sudah salah mencintai seseorang .. karena wanita yang kau cintai sudah memiliki kekasih"Jelas Richie.
"Tapi laki-laki itu tidak pantas untuk nya phi, dia kasar dengan freen .. aku khawatir freen tidak akan hidup bahagia setelah menikah dengan nya"Ucap becca menghelakan nafasnya, ia mulai merasakan pusing di kepalanya lalu meletakkan kepalanya di atas meja bar.
"Jika memang itu nanti terjadi .. apa kau akan merebutnya dari laki-laki itu"Tanya Richie menatap iba adiknya.
"Jika itu terjadi, dan dia berani menyakiti freen, aku sendiri yang akan membunuhnya ..tidak ada yang boleh menyakiti freen"Ucap becca dengan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Troublemaker ] - COMPLETED
Fanfiction"Berhentilah menganggu ku!"Teriak freen. "Aku tidak akan berhenti, Mengganggu mu adalah kesenangan ku"Ucap becca terkekeh. "Aku mohon padamu.. sudah cukup, aku sungguh sudah sangat lelah"Ucap freen dengan pelan. "sekali tidak tetap tidak"Ucap becca...