T.M [ 16 ]

4.5K 533 58
                                    

Maaf typo bertebaran :)









Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!


Guys maaf ya karena uda buat kalian mendadak tantrum, tapi kalau author ga buat gtu pasti ga seru, di setiap cerita pasti ada konflik biar cerita lebih bewarna .. jadi masih bisa control emosi kan ya? :D











Happy Reading ...




Tidak terasa dua minggu berlalu, freen makin di sibukkan dengan persiapan pernikahan nya, saking sibuknya ia harus membagi waktu untuk mengajar dan pergi kesana kemari dengan saint ..




Lalu bagaimana dengan keadaan becca? Becca tampak lebih kurus dari sebelumnya, pipi nya tampak tirus ia benar-benar tidak mengurus hidupnya dengan baik, waktunya hanya ia habiskan mengurung diri di dalam kamar, melampiaskan amarahnya di ruangan olahraga dan selalu meminum alkohol ..




Akhir-akhir ini becca-freen pun tampak tidak selalu berkomunikasi, karena kesibukan freen yang mengurus pernikahan nya, terakhir kali freen mem video call becca tiga hari yang lalu ..




Saat ini becca sedang berada di rooftop rumahnya, ia hanya duduk sambil menikmati angin yang menerpa wajah nya yang tampak pucat sambil meminum alkohol ia terus saja memikirkan kekasihnya yang sebentar lagi akan meninggalkan dirinya ..




"Kenapa sangat susah untuk menghilangkan perasaan ini .. aku mohon sadar lah bec"Gumam Becca pada dirinya sendiri.




Becca terlihat sangat menikmati kesendirian nya di sana, terkadang air matanya menetes begitu saja, mungkin karena hatinya yang sudah terlalu lelah ..




Saat sudah puas menikmati waktunya sendri becca pun akhirnya kembali turun masuk kedalam rumah nya ..




Saat sampai di dalam kamar becca membaringkan tubuhnya di atas kasur sambil meringkuk ia terlihat fokus memeriksa ponselnya ..




Ada beberapa pesan freen yang ia abaikan, tapi saat ia membuka pesan freen yang terkahir becca langsung duduk dari tidurnya ..



"Baby aku sakit"Isi pesan freen.




Melihat itu becca langsung bergegas mengambil kunci mobilnya ia langsung berlari menuju mobilnya, dengan tergesa-gesa ia masuk kedalam mobil lalu melajukan mobilnya dengan sedikit cepat ..




Di sepanjang perjalanan ia tampak khawatir dengan keadaan kekasihnya, ia jadi merasa bersalah karena beberapa kali selalu mengabaikan freen..




Setelah beberapa menit akhirnya ia sampai di apartemen, becca menekan kode untuk membuka pintu, setelah terbuka ia langsung mencari keberadaan kekasihnya, becca membuka pintu kamar melihat freen tergeletak lemah ..




"Sayang .."Panggil becca membuat freen sayup-sayup membuka matanya.



"Baby .."



"Yang mana yang sakit hum? Beri tau aku? Aku panggilkan dokter sekarang ya untuk memeriksa mu"Ucap becca mengelus lembut pipi freen.




"Tidak perlu .. aku hanya ingin memeluk mu"Ucap freen dengan lemah.




"Tapi kau lagi sakit sayang? Kau harus di periksa.."Ucap becca.



"Berbaringlah.."Ucap freen mengalihkan pembicaraan.



"Haa~ baiklah"Ucap becca membaringkan tubuhnya, freen langsung memeluk tubuh becca dengan erat, ia bahkan menggunakan lengan becca untuk ia jadikan bantal nya.




[ Troublemaker ] - COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang