Maaf typo bertebaran :)
Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!Author kaya nya kedepannya bakalan makin sibuk, jadi kalian harus bersabar kalau author belum update, tapi bakalan author usahin untuk cepat up lanjutan cerita nya ..
Happy Reading ...
Saat ini orang tua freen dan becca sedang mondar-mandir menunggu dokter yang sedang mengoperasi freen, mereka semua tampak cemas menunggu hasilnya, becca tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk kekasihnya ..
Operasi sudah berlangsung hampir 3 jam lamanya, namun dokter belum juga menampakkan batang hidungnya, ini membuat mereka semakin cemas, becca menghelakan nafasnya lalu tidak lama ia mendengar pintu terbuka ..
"Cklek"
Pintu terbuka memperlihatkan dokter dengan tatapan yang tidak bisa artikan, ayah-ibu dan becca langsung mendekat pada dokter lalu berkata ..
"Bagaimana dokter?"Tanya mereka bersamaan. Dokter menghelakan nafasnya lalu berkata.
"Tadi ada sedikit kendala saat operasi berlangsung"Ucap dokter membuat mereka yang mendengar nya mendadak lemas.
"Apa mksud dokter!"Ucap becca sedikit meninggikan suaranya.
"Maafkan saya nona .. saya sudah melakukan yang terbaik yang saya bisa, namun saat detik-detik operasi berjalan, nona freen mengalami penurunan kesadaran, karena tumor nona freen sudah memasuki stadium akhir itu membuat kerusakan otak yang terjadi karena tumor yang dia idap .."Jelas dokter membuat tubuh becca langsung luruh ia berlutut sambil meneteskan airmatanya.
"Hiks .. anakku"Tangis ibu memeluk ayah. Ayah sudah meneteskan airmatanya saat mendengar penjelasan dokter.
"Maafkan saya .. untuk saat ini kita hanya bisa berdoa pada tuhan semoga nona freen segera sadar dari koma nya"Ucap Dokter dengan wajah sendu nya.
Setelah mengatakan itu dokter pun pamit pergi dari hadapan ketiga nya, lalu tidak lama freen di keluarkan dari ruangan operasi untuk pindahkan ke ruangan ICU, Becca yang melihat kekasihnya langsung mengejar nya meskipun sudah di halangi oleh para suster ..
"Saya ingin melihat kekasih saya!"Ucap becca marah.
"Maafkan saya nona, untuk saat ini anda belum bisa melihat pasien .."Ucap Suster menghalangi Becca yang ingin masuk keruangan ICU.
"Sayang .. Sayang .. sadar lah .. freeenn"Panggil becca dengan tangisan nya.
Ayah dan ibu melihat becca yang begitu hancur, membuat mereka semakin menangis, ayah melangkahkan kaki nya menuju Becca lalu menepuk bahu becca yang sedang berlutut di depan ICU..
"Bangunlah nak .."Ucap Ayah membuat becca langsung melihat ayah dengan tatapan terluka nya.
"Ayah .. freen .. ayah"Ucap becca dengan bibir bergetar. Becca langsung bangkit dari tempatnya.
"Ayah tau .. kita hanya bisa berdoa untuk nya .. ayah dan ibu juga sangat terpukul melihat ini semua.."Ucap Ayah memeluk becca. Ya kini becca sudah memanggil ayah freen dengan sebutan ayah karena memang ayah freen yang meminta.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Troublemaker ] - COMPLETED
Fanfiction"Berhentilah menganggu ku!"Teriak freen. "Aku tidak akan berhenti, Mengganggu mu adalah kesenangan ku"Ucap becca terkekeh. "Aku mohon padamu.. sudah cukup, aku sungguh sudah sangat lelah"Ucap freen dengan pelan. "sekali tidak tetap tidak"Ucap becca...