T.M [ 14 ]

4.1K 495 33
                                    

Maaf typo bertebaran :)




















Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!























Happy Reading ...




Tiga hari kemudian setelah pengakuan freen ingin menikah dengan saint bulan depan, Becca seperti kehilangan semangat nya, bahkan ia beberapa kali mengabaikan pesan freen dan panggilan nya ..







Saat berada di sekolah pun, Becca lebih banyak diam dan lebih banyak melamun, teman-temannya selalu mencoba menghibur nya tapi mereka yang dapat adalah air mata Becca menetes di matanya ..







Teman-teman becca melihat becca yang seperti itu ikut merasakan sedih..





_



Sepulang sekolah becca melihat freen sedang menunggu di dekat mobil nya, becca menghela nafas berat..






"Temui lah dia bec .. jika kau ingin mengakhiri nya, akhiri secepatnya .. jangan mengabaikan nya begitu saja .. itu sama saja kau menyakiti perasaannya .. bukan mksud ku untuk membela nya .. tapi yang aku lihat dia terlihat sangat bersalah"Jelas Jane menepuk pundak becca, semua teman-temannya mengangguk setuju mendengar ucapan Jane.








"Hemm"Gumam Becca menganggukkan kepalanya.






Lalu ia mulai berjalan menuju freen, sepanjang ia melangkah pandangan nya tidak teralihkan sedikit pun pada freen, freen pun sama ia juga melihat becca dengan tatapan senduh nya.







"B-bec .."Panggil freen.







"Apa saint .. tidak menjemput mu?"Tanya becca berusaha tenang, Padahal ia ingin sekali menangis.






"Aku ingin berbicara dengan mu, kau kenapa baby? Kenapa kau menjauhiku .."Ucap freen dengan mata berkaca-kaca. Becca tidak menjawab ia hanya menghela nafasnya lalu berkata ..






"Masuk lah .. aku akan mengantarmu"Ucap becca membuka pintu mobil untuk freen.






Freen hanya diam menatap becca dengan perasaan sedih, lalu ia masuk kedalam mobil becca, setelah menutup pintu, becca pun juga ikut masuk ke dalam mobilnya ..








Di sepanjang perjalanan tidak ada percakapan di antara keduanya, freen hanya terus menatap kekasihnya yang tampak berbeda dari sebelumnya ..






Ia mengambil tangan becca lalu menggenggam nya, freen bahkan meletakkan tangan becca di pipinya ..






"Maafkan aku baby hiks .. aku merindukanmu, jangan mengabaikan ku seperti ini"Ucap freen terisak tetesan air matanya mengenai tangan becca.







Sedangkan Becca berusaha menetralkan perasaannya, ia berungkali membuang nafas berat, air matanya juga siap ingin menetes di pipinya ..






Tanpa menjawab Becca mempercepat kecepatan mobil nya, setelah hampir setengah jam di perjalanan akhirnya mereka sampai di apartemen, becca turun dari mobil lalu langsung membukakan pintu mobil untuk freen ..






Setelah freen turun ia menutup pintu mobil kembali, lalu menggenggam tangan freen untuk masuk kedalam gedung apartemen ..








[ Troublemaker ] - COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang