Maaf typo bertebaran :)Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!Happy Reading ...
Jika kalian pikir becca menyerah untuk mendekati freen, kalian salah! Haha .. dia masih tetap mendekati freen ia bahkan tidak perduli dengan perkataan kasar freen padanya ..
Seperti saat ini ia dengan santainya duduk di depan freen yang sedang sibuk mengerjakan berkas-berkasnya..
"Apa yang kau lakukan di sini! Keluar.. kau sangat menganggu!"Ucap freen kesal. Becca hanya tersenyum lembut menatap freen.
"Aku sudah setiap hari seperti ini, apa kau tidak bosan terus memarahiku hum?"Ucap becca.
"Aku bahkan sangat muak melihat wajah mu"Ucap freen ketus. Lagi-lagi dan lagi walaupun becca merasakan sakit di hatinya tapi tidak membuat nya menghilangkan perasaan nya.
"Tapi aku malah semakin mencintai mu miss .. ahh bagaimana ini?"Ucap becca tersenyum manis.
"Diam lah! Lebih kau pergi jangan menggangguku!"Ucap freen tanpa melihat wajah becca.
"Aku akan pergi setelah kau makan .."Ucap becca melipat kedua tangannya di dada.
"Kau!.. Haa~ aku tidak tau harus seperti apa membuat mu sadar, kau tidak bisa seenaknya seperti ini pada ku Rebbeca, tidakkah kau memikirkan perasaan ku"Ucap freen terlihat putus asa.
"Kau bahkan hampir membuat hubungan ku dengan tunangan ku hancur.. apa memang ini tujuan mu"Ucap freen menatap becca dengan tatapan lemah nya.
Becca yang melihat itu langsung menghelakan nafasnya, ia tidak tau harus menjawab apa di satu sisi ia merasa bersalah karena telah membuat freen dalam posisi rumit tapi di sisi lain hati nya terus meronta untuk memperjuangkan cintanya.
"Apa kau begitu sangat mencintai nya?"Ucap becca.
"Iyaa .. tentu saja aku sangat mencintai nya"Ucap freen dengan tegas.
"Lalu apa dia mencintai mu?"Ucap becca dengan wajah datarnya.
"Apa mksud pertanyaan mu itu?"Tanya freen mengerutkan keningnya.
"Bagaimana kalau misalnya dia memiliki kekasih lain selain dirimu"Ucap becca dengan tenang, mendengar itu membuat freen geram.
"Apa yang kau katakan! Apa kau sengaja memprovokasi ku agar aku berpikiran yang tidak-tidak terhadap tunangan ku huh!"Ucap freen marah. Becca hanya tersenyum menatap freen.
"Aku tidak berusaha memprovokasi mu miss, aku hanya bertanya saja"Ucap becca.
"Sudah lah, sekarang miss makan aku akan pergi setelah kau menghabiskan makananmu, jangan terlalu fokus dengan pekerjaan mu nanti kau bisa sakit"Ucap becca mulai membuka bungkusan makanan lalu meletakkan nya di depan freen.
Freen sebenarnya masih sangat geram dengan becca tapi karena ia ingin becca segera keluar dari ruangan nya, dengan terpaksa ia memakan makanan dari becca, becca tersenyum lembut menatap freen yang sedang mengunyah makanannya.
Setelah hampir 15 menit freen pun menyelesaikan makanan nya, becca menuangkan air minum untuk freen, setelah freen meminum air itu freen berkata..
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Troublemaker ] - COMPLETED
Fanfiction"Berhentilah menganggu ku!"Teriak freen. "Aku tidak akan berhenti, Mengganggu mu adalah kesenangan ku"Ucap becca terkekeh. "Aku mohon padamu.. sudah cukup, aku sungguh sudah sangat lelah"Ucap freen dengan pelan. "sekali tidak tetap tidak"Ucap becca...