Mereka semua langsung ke lokasi syuting untuk bersiap. Begitu tiba, Jackson langsung berkoordinasi dengan team J dan tim kreatif Hanna atas idenya, agar terlihat sangat natural.
Dia melihat Anna yang masih berada di dalam mobil sedang dibujuk oleh salah satu team J untuk bersiap namun tidak mau keluar. Jackson langsung berhenti memberikan arahan kepada tim dan menghampirinya.
"Kai, biar aku saja... Tolong kamu persiapkan semua dahulu." Kata Jackson kepada Kai, salah satu anggota team J yang sedang membujuk Anna.
Kai langsung beranjak pergi mempersiapkan keparluan untuk Anna. Anna duduk dengan gugup dan tidak tenang. Jackson masuk ke dalam mobil dan menutup pintunya rapat-rapat untuk berbicara dengan gadis itu.
"Ada apa?" Tanyanya lembut sambil memegang tangannya.
"Aku... Sepertinya aku tidak bisa melakukan ini, Jack. Aku takut." Katanya mulai panik dan gugup.
"Pulangkan saja aku ke negaraku." Katanya lagi.
Jackson langsung menggeleng. Dia tidak akan membiarkannya pergi lagi. Anna harus berada disisinya, untuk itu dia mencoba kembali untuk menenangkannya.
"Anna, untuk itulah aku mengatur ini semua. Agar aku bisa berada di sampingmu selama syuting. Kamu hanya harus bersikap seperti biasanya." Jelas Jackson perlahan. Namun Anna masih terlihat gugup.
"Lihat aku." Perlahan Anna menatapnya.
"Jika kamu gugup dan takut, teruslah melihatku. Sehingga kamu tidak melihat orang lain disekitarmu kecuali Aku. Apa kau bisa melakukannya?" Jelasnya lagi. Dengan ragu, Anna mengangguk.
"Aku akan coba. " Jackson membelai rambutnya lembut sambil tersenyum.
"Kalau begitu, ayo bersiap... Kai adalah team J yang akan membantumu." Anna kembali mengangguk.
Akhirnya Jackson berhasil membuatnya keluar mobil dan mengiringinya menuju ke arah Kai agar Anna dapat bersiap.
"Tolong perlakukan dia dengan baik... Dia adalah calon kakak iparmu." Bisik Jackson pelan kepada Kai dengan bahasa Mandarin agar tidak ada yang mendengar. Kai yang mendengar membelalakkan matanya namun dengan cepat mengangguk.
"Anna, aku akan menemuimu kembali setelah selesai memberikan pengarahan kepada team. Kai akan menemanimu." Ucapnya yang dibalas anggukan oleh Anna sambil malu-malu duduk di kursi yang telah disiapkan oleh Kai dan mulai dirias.
***
Syuting Acara makan malam romantis antara Jackson dengan Anna untuk Talkshow Hanna berjalan lancar. Anna banyak tersenyum dan tertawa hari ini. Hal yang paling dirindukan selama ini oleh Jackson. Mereka langsung memasuki mobil dan melaju menuju apartemen.
"Ah, aku lupa mengembalikan gaun ini." Kata Anna tiba-tiba sambil menjepit helai gaun dengan kedua tangannya.
"Mengembalikan kepada siapa?" Jackson masih memperhatikan betapa cantiknya Anna saat memakai gaun biru tersebut.
"Kepada Kai, bukankah baju ini hanya dipinjamkan saja padaku khusus untuk syuting acara makan malam tadi? Kita kembali lagi ke lokasi, Jack. Aku tidak enak jika tidak mengembalikannya." Pinta Anna sedikit manja. Jackson hanya tersenyum melihat tingkahnya.
"Anna, baju ini aku sengaja belikan untukmu. Jadi baju ini adalah milikmu, bukan milik siapapun. Kamu bisa menyimpannya." Jawab pria itu sambil melepas jas biru yang senada dengan gaun Anna.
"Kenapa aku selalu merepotkanmu? Lagipula aku tidak mungkin memakai pakaian seperti ini. Ini terlalu mewah untukku." Kata Anna sambil mengernyitkan dahi dan menggigit bibir bawahnya melihat kembali gaun yang ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Wife
FanfictionPernahkah kamu bermimpi? Memimpikan orang yang sama beberapa kali yang bahkan kamu sama sekali belum pernah bertemu dengannya? Jackson mengalaminya. Dia bermimpi bertemu dengan gadis dalam sebuah adegan sama berulang di setiap mimpinya. Apakah ini y...