Keenam (mulai dekat)

429 23 1
                                    

                            Happy reading 🕊

Sekarang mereka masih berada ditaman dekat parkiran ya guys.

"Maksudnya lo berdua dijodohin gitu" tanya Marven memastikan.

Kring Kring Kring 🔔

"Udah guys nanti selesai kelas nya gue sama Milka jelasin mending sekarang kita masuk dulu udah bel nanti kita kumpul ditaman belakang kampus biar gue jelasin" ujar Arsya.

"Iya guys yuk mending kita masuk" ujar Milka pada sahabat nya.

"Iya oke kita masuk tapi janji selesai kelas lo harus jelasin ya" ujar Wulan pada Milka.

"Iya Wulan sayang nya aku" ujar Milka pada Wulan sambil mencubit kedua pipi Wulan.

"Yaudah yuk kita masuk" ajak Arsya pada semuanya.

"Iya ayuk kita masuk" ujar Milka.

Skip ya guys sekarang cerita nya jam kelasnya udah selesai ya guys dan sekarang mereka sedang berada ditaman belakang kampus mereka.

"Jadi gini kan waktu itu gue pernah cerita kan sama kalian kalo gue dijodohin sama orang tua gue terus pas hari minggu nya gue bakal ketemuan sama keluarga dia,gue udah cerita kan soal itu sama kalian"ujar Milka pada sahabat nya, yang diangguki oleh sahabat nya

"Nah pas hari minggu gue ketemuan deh sama keluarga dia, disitu gue juga belum tau kalo yang akan dijodohin sama gue itu dia," ujar Milka sambil menunjuk Arsya. "Eh, pas gue sampai di restoran itu gue disuruh kenalan sama mamahnya Arsya, kata mamahnya kenalin ini anak tante yaudah disitu gue lihat dong kesamping,eh ternyata dia, disitu juga orang tua kita maksa kan jadi kita ga bisa nolak, jadi ya kita terima aja kita jalanin dulu aja kayak gini" ujar Milka menjelaskan pada sahabat nya.

"Oh, jadi gitu lucu ya kalian yang tadinya berantem tiap hari eh malah mau nikah"ledek Reval yang membuat semuanya tertawa.

"Iya ya lucu juga yang tiap ketemu ribut malah jodoh" ujar Wulan ikut meledek  Milka dan Arsya.

"Udah deh puas banget kalian daritadi ngeledekin gue sama Arsya" ujar Milka yang sudah geram karena sedari tadi temannya terus meledeknya.

"Udah deh mil mending kita pulang daripada di ejek mulu daritadi"bisik Arsya pada Milka yang sudah geram juga sama temannya.

"Yaudah yuk pulang gue juga udah capek"bisik Milka pada Arsya, yang membuat Arsya langsung menarik tangan Milka meniggalkan para sahabatnya.

"Eh kalian mau kemana"teriak Glova pada Milka dan Arsya.

"WOYYY" teriak Celvin yang sama sekali tidak dihiraukan oleh Milka dan Arsya, mereka masih terus berjalan menuju parkiran untuk pulang.

"Kalian sih pada ngeledekin mereka jadi mereka pada kabur kan" ujar Sintia.

"Tau lo Wulan,Reval jadinya kan sekarang Milka sama Arsya pergi" Ujar Jovan.

"Eh gue tanya ya samo lo pada emang daritadi lo semua ga ikut ketawa"ujar Reval.

"Tau ya disini tuh kita salah semua jangan main salah-salahan" ujar Wulan.

Skip di tengah perjalanan mobil Arsya mati, yang membuat Milka dan Arsya turun untuk mengecek mobilnya.

"Kenapa mobil lo? " tanya Milka pada Arsya.

"Kayaknya ada masalah deh sama mesinnya" jawab Arsya.

"Terus gimana kita pulangnya udah mendung,kayaknya mau hujan deh" ujar Milka.

"Udah mending lo duduk aja disana biar nanti ini gue benerin bentar" ujar Arsya menyuruh Milka duduk di halte.karena memang mobil Arsya matinya tidak jauh dari halte bus.

"Emang lo bisa" ujar Milka.

"Gue bisa kok tenang aja udah lo duduk aja sana nanti hujan" ujar Arsya yang langsung dituruti oleh Milka, dia langsung berjalan menuju halte untuk duduk tapi baru beberapa langkah Milka berjalan hujan sudah turun. "Yahh, udah turun aja hujannya" gumam Milka yang langsung mempercepat jalannya menuju halte.

"Arsya mending neduh dulu hujan nya deras banget nanti lo sakit"teriak Milka pada Arsya supaya suaranya kedengaran karena memang hujannya deras banget.

"Udah gapapa,gue gapapa ini bentar lagi selesai kok udah lo tunggu situ aja" teriak Arsya pada Milka supaya suaranya juga bisa kedengaran oleh Milka.

Dgerrr ⚡
Dgerrr⚡
Dgerrr⚡
Suara petir

"Aaaaaa" teriak Milka sambil menutup telinganya karena memang dia takut petir, Arsya yang mendengar Milka berteriak langsung berlari menuju Milka dia tidak peduli dengan bajunya yang basah kuyup.

"Mil lo kenapa" ujar Arsya yang sudah berada disamping Milka, yang membuat Milka langsung memeluknya erat.

"Gue takut petir, hiks, hiks," ujar Milka yang sudah menangis dalam pelukan Arsya.

"Udah lo ga usah takut ada gue disini " ujar Arsya sambil mengelus rambut panjang Milka guna untuk menenangkan nya.

"Berada di pelukan lo kok gue ngerasa nyaman ya sya, apa gue mulai jatuh cinta ya sama lo sya" batin Milka.

"Kok gue nyaman ya berada di posisi seperti ini sama Milka, apa gue udah mulai cinta ya Milka" batin Arsya.

Lama mereka dalam posisi seperti itu dan hujan pun sudah mulai reda.

"Udah mending sekarang kita pulang nya hujan nya juga udah mulai reda" ujar Arsya sambil melepaskan pelukannya.

"Iya ayuk " ujar Milka.

"Yauda lo tunggu sini aja ya gue mau ambil mobil dulu" ujar Arsya pada Milka.

"Tapi emang mobil udah bisa" tanya Milka pada Arsya.

"Udah tadi gue udah selesai kok benerin nya, tunggu bentar ya gue ambil mobil dulu" ujar Arsya pada Milka, yang diangguki oleh Milka.

"Yuk masuk" ujar Arsya dari dalam mobil setelah selesai mengambil mobil.

Skip sekarang mobil Arsya sudah memasuki pekarangan rumah Milka,dan Arsya mengantarkan Milka sampai depan pintu rumahnya.

"Udah lo masuk sana ganti baju nanti lo sakit" ujar Arsya pada Milka, kenapa baju Milka basah karena tadi dia memeluk Arsya yang basah kuyup.

"Lo ga mau mampir dulu  angetin badan lo kan baju lo juga basah nanti gue buatin minuman hangat buat lo"ujar Milka pada Arsya.

"Ga nanti dirumah aja gue ganti baju nya" ujar Arsya yang menolak tawaran Milka.

"Tapi gue maksa" ujar Milka yang langsung menarik tangan Arsya masuk kedalam rumahnya.

"Assalamu'alaikum" ujar ujar Milka.

"Wa'alaikumussalam sayang, eh kok pada basah kan pake mobil"tanya mamih Nana yang melihat baju mereka pada basah.

"Iya tadi mobil Arsya ada masalah sama mesinnya jadi tadi turun dulu buat benerin mobilnya eh kena hujan" jawab Arsya pada mamih Nana.

"Ya Ampun ada' aja yaudah mending sekarang kalian mandi pake air hangat nanti mamih suruh bibi siapin buat kalian mandi abis mandi turun nanti mamih buatin teh hangat" ujar mamih Nana yang langsung dituruti oleh mereka.

"Oh iya nanti Arsya pake baju kamu ya Milka, kan kamu ada baju cowok" ujar mamih Nana.oh iya ceritanya Milka tomboy ya guys.

Skip mereka selesai mandi, oh iya mereka ga mandi bareng ya guys karena belum nikah jadi Milka mandi di kamar mandi yang ada dikamar nya, kalo Arsya di kamar mandi yang khusus buat tamu.

"Nih mamih udah buatin teh hangat kalian minum dulu" ujar mamih Nana.

"Makasih ya mih, maaf kalo Arsya ngerepotin mih" ujar Arsya.

"Engga kok kamu ini ngomong apasih nanti kan kamu nikah sama Milka jadi kamu ga usah meresa sungkan ya" ujar mamih Nana sambil tersenyum.

"Iya mih, makasih ya" ujar Arsya sambil tersenyum.


                                Bersambung
See you next part guys jangan lupa vote and komen ya✨



Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang