Happy reading 🕊
Skip sekarang Arsya sudah sampai dirumah nya ya guys.dia langsung merebahkan dirinya dikasur dan memikirkan apa yang tadi dengan dia dan Milka pada saat hujan.
"Ini kenapa ya kok daritadi gue mikirin Milka mulu ya apa gue udah mulai jatuh cinta sama Milka" gumam Arsya.
"Tapi emang kalo gue jatuh cinta sama Milka salah ya kan Milka sebentar lagi jadi istri gue" ujar Arsya pada dirinya sendiri.
Sekarang kita ke Milka ya guys. Milka juga sekarang berada dikamar nya dan memikirkan Arsya.
"Kok gue tadi nyaman banget ya di peluk Arsya apa gue udah mulai jatuh cinta sama Arsya" ujar Milka.
"Tapi ga salah dong Arsya kan sebentar lagi jadi suami gue" ujar Milka pada dirinya sendiri sambil tersenyum.
Dikediaman Arsya.
"Apa gue telepon Milka aja ya buat ajak dia dinner" ujar Arsya.
"Iya deh gue telepon aja sekalian gue mau ngungkapin perasaan gue sama Milka" ujar Arsya.
Arsya pun mengambil HPnya yang ada dimeja dan langsung mencari nomor Milka, setelah dia menemukan nomor Milka dia langsung menelepon nya dan ga lama Milka pun mengangkat telepon nya.
"Hallo, kenapa lo telepon gue" tanya Milka dari sebrang sana.
"Gapapa gue cuma mau ajak lo dinner nanti malam lo mau ga" tanya Arsya.
"Boleh, tapi tumben banget" ujar Milka.
"Ya gapapa lagi pengen aja, tapi lo mau kan" ujar Arsya.
"Iya gue mau" jawab Milka.
"Ok nanti malam gue jemput jam 7 ya" ujar Arsya.
"Iya" ujar Milka.
"Yaudah bye Milka see you nanti malam" ujar Arsya.
"Hmmm" hanya deheman oleh Milka dan langsung mematikan telepon nya secara sepihak.
"Demi apa Arsya ngajak gue dinner omaygat aaaaaa mamih tolong anakmu lagi salting" ujar Milka sambil teriak, oh iya Milka teriak karena dia dirumah sendiri mamih Nana lagi pergi ya guys.
Skip malam sekarang Milka sudah siap karena jam sudah menunjukkan pukul 7 lewat bahkan setengah 8 tapi Arsya belum juga datang.
"Arsya belum datang sayang" ujar mamih Nana yang baru keluar dari kamar dan duduk disamping Milka, oh iya mamih Nana udah tau ya karena Milka sudah bilang sekalian izin.
"Belum mih, padahal udah mau jam setengah 8" ujar Milka.
"Mungkin macet kali sayang tunggu aja ya mamih temenin" ujar mamih Nana sam mengelus rambut panjang Milka dengan lembut.
"Iya makasih ya mih" ujar Milka sambil tersenyum manis pada sang Mamih. Tapi tiba-tiba saja handphone Milka bergetar dia kira Arsya yang menelepon nya tapi ternyata malah mamahnya Arsya.
"Assalamu'alaikum mamah" ujar Milka sangat lembut.
"Wa'alaikumussalam sayang" ujar mamah Dewi sambil sesenggukan.
"Mah, mamah kenapa nangis begitu ada apa mah" ujar Milka yang panik karena mendengar isakan mamah Dewi dia takut terjadi sesuatu pada Arsya, karena tiba-tiba saja perasaannya ga tenang dan terus memikirkan Arsya.
"Arsya sayang, Arsya" ujar mamah Dewi sambil terisak.
"Arsya kenapa mah" ujar Milka mulai berkaca-kaca.
"Arsya kecelakaan sayang" ujar mamah Dewi sambil terisak.
"APA,,, mamah ga bohong kan mah, mamah serius mah" ujar Milka yang sudah terisak.
"Iya Milka mamah ga bohong sayang Arsya beneran kecelakaan" ujar mamah Dewi.
"Yaudah sekarang mamah sherlock alamat rumah sakitnya Milka segera kesana" ujar Milka.
"Iya sayang mamah sherlock ya kamu hati-hati" ujar mamah Dewi.
"Iya mah assalamu'alaikum" ujar Milka.
"Wa'alaikumussalam sayang" ujar mamah Dewi.
"Mih, ayok mih kita kerumah sakit mih aku mau liat Arsya" ujar Milka sambil sesenggukan.
"Iya Milka kamu tenang dulu ya sayang mamih ambil kunci mobil dulu ya nak sebentar oke" ujar mamih Nana, sedikit info sekarang papihnya Milka dan papahnya Arsya berada diluar kota ya guys karena tiba-tiba saja ada meeting mendadak dan pekerjaan yang harus diselesaikan disana.
Skip sekarang Milka dan mamihnya sudah sampai di rumah sakit.
"Mamah" ujar Milka dan langsung menghamburkan pelukan pada mamah Dewi.
"Mah ini gimana kejadiannya mah kok Arsya bisa kecelakaan" ujar Milka yang masih berada dalam pelukan mamah Dewi.
"Mamah juga tidak tau sayang tadi Arsya pamit sama mamah untuk pergi dinner sama kamu terus ga lama Arsya pergi tiba-tiba ada yang telepon mamah pake nomor Arsya dan bilang kalo Arsya itu kecelakaan jadi mamah langsung kesini dan telepon kamu sayang" ujar mamah Dewi menjelaskan sambil sesekali mengelus punggung Milka yang bergetar.
"Terus gimana sekarang keadaan nya Arsya mah" ujar Milka sambil melepaskan pelukannya.
"Mamah juga belum tau sayang daritadi mamah disini dokter belum keluar" ujar mamah Dewi.
"Permisi ada keluarga pasien" ujar Dokter yang baru keluar dari UDG.
"Iya dok, saya mamahnya bagaimana kondisi anak saya dok" tanya mamah Dewi pada Dokter.
"Luka yang dialami oleh anak ibu cukup serius dia sekarang sedang kritis, dan karena benturan yang cukup keras di kepalanya itu yang menyebabkan pasien harus segera di operasi karena kalau tidak nyawa pasien tidak dapat kami selamatkan" ujar Dokter.
Deghhh
tiba-tiba saja jantung Milka berdetak kencang dia takut akan terjadi sesuatu yang buruk menimpa Arsya.
"Dok, tolong dok lakukan apapun untuk Arsya yang penting Arsya bisa selamat dok, saya mohon dok" ujar Milka yang histeris.
"Milka sayang kamu tenang dulu nak jangan seperti ini sayang mamih mohon" ujar mamih Nana yang tidak tega dengan keadaan putrinya yang begitu rapuh dia langsung membawa Milka dalam pelukan hangat sambil terus mengelus rambut panjang Milka.
"Mih Arsya mih" lirih Milka dalam pelukan sangat mamih.
"Iya sayang mamih tau tapi kamu tenang dulu ya Arsya pasti baik-baik saja ya sayang" ujar mamih Nana sambil terus mengelus rambut panjang Milka guna untuk menenangkan putrinya.
"Iya dok lakukan apa saja dok" ujar mamah Dewi.
"Baik bu, kami akan segera mempersiapkan untuk operasi nya, ibu silahkan urus administrasi nya terlebih dahulu dan menandatangani surat persetujuan operasi nya bu" ujar Dokter lalu kembali masuk ke UGD
"Baik dok" ujar mamah Dewi yang langsung pergi untuk mengurus administrasi dan menandatangani surat persetujuan operasi.
Pintu ruang UDG terbuka dan memperlihatkan Arsya yang terbaring lemah diatas brangkar dan memakai oksigen, Arsya terus didorong sampai diruang operasi dan operasi pun segera dimulai.
Bersambung
See you next part guys jangan lupa vote and komen ✨
Bagaimana ya keadaan Arsya selanjutnya stay tune ya guys babayyyyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Teen FictionWelcome Happy Reading... Tentang dua orang yang saling mencintai tapi banyak halangan nya langsung baca yukkk To Be Continue
