Perfect Couple

Ketujuhbelas

                           Happy Reading 🕊

Setelah Arsya menenangkan Milka dari rasa takut, Arsya mengajak Milka untuk pergi ke kampus karena jam sudah menunjukkan pukul 8 artinya satu jam lagi kelas mereka akan dimulai.

"Sayang udah ya kamu gausah takut lagi tenang aja ya aku akan selalu menjaga kamu, mending sekarang kita siap-siap ke kampus yuk" ujar Arsya sambil mengelus lembut rambut panjang Milka yang bersandar didadanya.

"Iya aku siap-siap dulu ya" ujar Milka sambil melepaskan pelukannya.

"Iya sayang aku juga mau siap-siap" ujar Arsya.

*Skip mereka sekarang berada dimobil untuk menuju ke kampus*

"Sayang udah ya gausah dipikirin lagi" ujar Arsya sambil menggenggam tangan Milka dengan satu tangannya.

"Aku cuman takut aja nanti dia bakal celakain kamu atau ga aku, apalagi kalau sampai dia niat menghancurkan rumah tangga kita gimana" ujar Milka.

"Ga sayang kamu tenang aja aku pasti akan selalu percaya sama kamu" ujar Arsya sambil terus mengelus lembut punggung tangan Milka.

"Kamu janji ya kalaupun nanti ada yang berusaha mau menghancurkan rumah tangga kita dengan cara apapun itu kita harus saling percaya ya" ujar Milka ntah kenapa perasaan nya tidak enak dia merasa akan ada masalah yang datang kedalam rumah tangga nya.

"Iya sayang kamu tenang aja aku pasti akan percaya sama kamu" ujar Arsya.

"Janji" ujar Milka sambil mengangkat jari kelingking nya.

"Janji sayang" ujar Arsya sambil menautkan jari kelingking nya pada jari kelingking Milka.

*Skip mereka sampai kekampus *

"MILKAAA, kita kangen sama lo" ujar para sahabatnya dan langsung memeluk secara bergantian.

"Berisik banget sih kalian heboh deh baru juga ga ketemu sehari udah kangen aja" ujar Reval.

"Ye emang kenapa kita kan emang kayak gini sirik aja lo" ujar Wulan.

"Udah-udah kok berantem sih yuk masuk" ujar Milka.

"Iya ayuk" ujar Wulan sambil menarik tangan Milka dan diikuti sahabatnya yang cowok jalan dibelakang mereka termasuk Arsya.

"Mil lo lagi ada masalah ya" ujar Glova tiba-tiba.

"Hah ng-ngak kenapa emang" ujar Milka gugup.

"Kalo gaada kenapa lo gugup gitu ada yang lo sembunyiin ya dari kita" ujar Natasya sambil mengelus lembut lengan Milka.

"Mil kalo ada masalah cerita ya sama kita jangan ditutup-tutupin" ujar Grecia.

"Iya mil, cerita aja ya siapa tau nanti kita bisa bantu" ujar Sintia.

"Kita gamau kalau lo menghadapi masalah lo sendiri mil, cerita ya" ujar Diva.

"Yaudah iya nanti gue cerita ya " ujar Milka.

"Sekarang aja ayuk ke taman dulu kita cerita-cerita bareng kayak dulu, kelas kita juga diundur kok mulainya jam 10 ini aja baru jam 8.30 kita cerita-cerita ya" ujar Wulan.

"Yaudah bentar gue izin dulu sama suami gue" ujar Milka sambil berjalan nyamperin Arsya yang berada dibelakang nya.

"Sayang aku ke taman dulu ya sama teman- teman aku mau cerita-cerita boleh kan" ujar Milka pada Arsya sambil menggenggam satu tangan Arsya.

"Iya sayang kamu hati-hati ya aku juga mau ke kantin sama temen-temen aku ya" ujar Arsya sambil mengelus lembut pucuk kepala Milka dengan satu tangannya karena satunya masih di genggam oleh Milka.