Happy Reading 🕊
"Udah yuk sayang masuk dulu" ujar mamih Nana setelah mereka berpelukan cukup lama.
"Iya mih" ujar Milka sambil menggandeng tangan Arsya.
"Gimana rumah tangga kalian baik-baik saja kan? " tanya mamih Nana setelah mereka duduk di sofa ruang.
"Alhamdulillah baik kok mih" ujar Arsya sambil tersenyum.
"Alhamdulillah kalo begitu selamanya ya terus seperti ini kalo ada masalah selesaikan baik-baik jangan langsung pisah rumah, ataupun cerai karena tidak baik, kalian harus saling percaya satu sama lain, kalian juga harus jujur kalo masih ada rahasia diantara kalian usahakan kasih tau ya soalnya tidak boleh ada rahasia dalam sebuah hubungan dan kalian harus saling berkomunikasi karena komunikasi itu penting ingat ya pesan mamih" ujar mamih Nana menasehati sambil memeluk Arsya dan Milka, karena memang mereka duduknya posisi mamih Nana ditengah ya guys.
"Iya mih, pasti kita akan selalu ingat pesan mamih dan kita akan usahakan tidak ada rahasia dalam hubungan kita" ujar Arsya.
"Iya mih, Milka juga akan berusaha menjadi lebih dewasa dalam menghadapi permasalahan yang mungkin nanti akan datang di pernikahan aku dan Arsya, makasih ya mih atas nasehat nya Milka akan selalu ingat itu" ujar Milka sambil mempererat pelukan nya.
"Iya sayang sama-sama" ujar mamih Nana.
Setelah hampir satu jam mereka mengobrol dan meluapkan rasa rindu mereka, Milka dan Arsya pamit untuk pulang.
"Mih, kita pamit dulu ya" ujar Milka.
"Loh kok cepat banget sih sayang, kan baru aja kita ketemu ga mau nunggu papih dulu" ujar mamih Nana.
"Bukannya ga mau mih, tapi kita mau ke rumah mamah dulu terus nanti kita juga mau main sama temen-temen kita" ujar Arsya.
"Nanti kapan-kapan kalo Milka lagi free Milka akan main lama dirumah mamih kalo perlu kita nginep disini iya kan sya" ujar Milka sambil menatap Arsya yang berada sebelahnya.
"Iya mih, pasti kita akan kesini lagi nanti" ujar Arsya.
"Yaudah kalian hati-hati ya, tapi janji loh nanti kesini lagi" ujar mamih Nana.
"Siap mih, assalamu'alaikum" ujar Milka dan Arsya bersamaan.
"Waalaikumsalam" jawab mamih Nana.
Ditengah perjalanan.
"Sayang kamu ga mau cari makan dulu ini kan udah jam makan siang" ujar Arsya sambil menggenggam tangan Milka dengan tangan sebelahnya karena yang sebelahnya di pakai untuk nyetir.
"Ga usah deh ba, kita langsung ke rumah mamah aja" ujar Milka.
"Benaran kamu kan belum makan nanti sakit bu" ujar Arsya.
"Iya ba bener, udah gapapa ga bakal sakit kok nanti dari rumah mamah baru kita makan" ujar Milka.
"Gimana kalo kita makan dirumah mamah aja bu," ujar Arsya.
"Yaudah terserah kamu aja ba, aku ikut kamu" ujar Milka.
"Yaudah kita makan dirumah mamah ya" ujar Arsya yang diangguki oleh Milka.
"Lucu banget sih istri aku" ujar Arsya sambil mengacak-acak rambut Milka.
"ih, baba mah rambut aku rusak kan masa mau ketemu mamah berantakan begini" ujar Milka sambil membenarkan rambutnya, karena memang Arsya benar-benar mengacak nya sampai kayak singa rambutnya.
"Iya maaf ya bu, abisnya kamu gemes banget sih" ujar Arsya.
"Iya tapi gausah diacak-acak juga rambutnya" ujar Milka setelah selesai membenarkan rambutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Roman pour AdolescentsWelcome Happy Reading... Tentang dua orang yang saling mencintai tapi banyak halangan nya langsung baca yukkk To Be Continue