di akui atau tidak, jika semakin lama dua orang tinggal bersama, sedikit banyak akan semakin paham satu sama lain.
dan katakan lah semakin lama dua orang hidup bersama kadang ada satu dua sifat dan kebiasaan orang itu akan menjadi sifat dan kebiasaan kita juga.
hyunjin, alpha yang biasanya sangat sering keluar asrama untuk bersenang-senang, ke bar berjam-jam, blind date, bahkan ons dengan luna yang berhasil dirinya pikat, akhir-akhir ini semakin sering berada di asrama dan tertular sifat felix yang banyak menyibukkan diri dengan kegiatan positif.
sekalipun kegiatan positif yang baru tertular padanya adalah berdiam diri saja di asrama jika tak memiliki kepentingan berada di luar.
felix itu sering belajar, ia benar-benar giat dalam mengejar prestasi bahkan dirinya pun ikut organisasi penting di kampusnya. wawasan yang luas menjadikan hyunjin terpancing ingin seperti felix juga.
apalagi hyunjin dengar, felix ingin mengejar beasiswa di semester depan agar kuliah nya tak perlu mengeluarkan biaya apapun. di samping itu, felix ini memiliki daya ingat yang bagus.
hyunjin jadi ingin seperti felix, sedikit terpancing agar sedikit berguna tanpa harus berlindung dari nama baik orang tuanya dan dari ketampanan semata.
jika di pikir-pikir selama ini ia memiliki banyak teman karena dirinya adalah anak orang kaya dan menang fisik dan visual, tak sedikit yang berteman dengan nya hanya untuk memanfaatkan hyunjin dan kepopuleran nya saja.
namun berteman dalam hal mengembangkan potensi diri dan memperbanyak prestasi, tiada satupun teman yang mengajak hyunjin ke arah itu.
"ini kamu ngasih apa sih lix, tadi katanya mudah? aku mana paham rumus beginian!"
dan ternyata niat hyunjin ingin berubah menjadi seperti roommate nya itu hanya berlaku selama hyunjin memperhatikan bagaimana cekatan dan luas nya wawasan felix selama membantu menjelaskan tugasnya saja.
saat hyunjin memperhatikan upaya felix mencoba memahami tugas hyunjin yang dasarnya berbeda dengan pelajaran felix di bangku perkuliahan, mengingat keduanya memang berbeda fakultas membuat hyunjin terpana.
bagaimana felix dengan serius mendalami tugas hyunjin dan mencari inti pokok tugas itu sendirian, lalu mencari soal yang menurut felix akan mudah hyunjin terima kemudian felix menjabarkan kembali dalam bentuk kalimat yang mudah untuk hyunjin pahami.
dimata hyunjin, felix mode belajar begini sungguhlah memukau dan berkarisma.
namun ternyata, ketika selesai felix menjelaskan, hyunjin langsung mendapat kelas bimbingan belajar, memang pelajaran yang felix beri sesuai dengan tugas yang di berikan dosen hyunjin, tetapi felix malah memberi dirinya soal-soal yang sama sekali hyunjin tak mengerti.
"kamu dari tadi menyimak atau tidak, aku sudah menjelaskan dengan penjelasan super mudah dan kamu masih juga tak bisa?"
felix tak habis pikir, butuh setengah jam bagi dirinya menjelaskan tugas yang di berikan dosen hyunjin, felix bahkan mencarikan contoh soal paling mudah agar pelajaran itu dapat hyunjin cerna.
"bahkan anak sd juga bisa memecahkan masalah ini tanpa bantuan orang dewasa" tambahnya lagi.
"kamu tidak menjelaskan rumus ini pada ku bagaimana caranya aku bisa paham"
"sudah ku jelaskan hwang hyunjin ! makanya aku katakan sejak awal tolong fokuslah sedikit dan dengarkan aku bukan melamun"
berdebat setiap hari, berkelahi lagi dan lagi seperti hal itu merupakan aktifitas wajib yang tak boleh keduanya lupakan.
sekalipun tanpa disadari keduanya mulai bergantung satu sama lain, tidak segan bertanya dan meminta tolong. tak ada lagi ucapan pengusiran dan pindah asrama seperti awal mereka kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omega [²] || hyunlix
Fanfictionhyunjin tak menyangka orang tuanya benar-benar mengirim dirinya tinggal di sebuah asrama. Terbiasa hidup mewah tentu membuat dirinya agak susah beradaptasi hidup di ruang sempit ini. Parahnya, asrama ini mengharuskan ia tinggal dengan orang lain...