°°°°
"kamu beneran nggak mau ciuman seperti mereka?"kata itu di ucapkan sangat jelas seolah pertanyaan tersebut bukan lah sesuatu yang aneh di terima oleh telinga orang yang mendengar.
felix mendengus, dirinya sudah mendapatkan pertanyaan itu sejak beberapa jam yang lalu setelah keduanya selesai menonton sebuah drama bergenre romance yang menampilkan adegan kissing actor dan actress nya.
selesai adegan kissing terputar, hyunjin terus menanyakan pertanyaan berulang kepadanya, felix sedikit jengah dan kesal karena sejak awal keduanya sudah memiliki kesepakatan untuk tidak akan berciuman.
tapi lihatlah makhluk yang banyak mau dan suka langgar aturan ini.
kebetulan malam ini hyunjin tidak bekerja dikarenakan cafe tutup dua hari akibat suatu hal, jadilah keduanya memutuskan untuk memesan delivery dan makan bersama sepeti malam-malam biasanya.
kebiasaan makan bersama seperti ini sudah mulai mereka lakukan semenjak keduanya menghabiskan malam natal di rumah sakit.
bisa dikatakan kedekatan keduanya terjalin semakin erat sampai tak lagi perduli dengan peraturan asrama yang kemarin-kemarin mereka buat.
tak ada lagi batas khusus seperti dulu. semua ruangan sudah menjadi milik bersama.
sambil menikmati ayam goreng bagian paha dan pizza, felix mengajak hyunjin menonton sebuah drama yang tengah hits saat ini.
karena pasti seru rasanya makan sambil menonton.
siapa sangka ada adegan kissing yang begitu tampak nyata seolah bukan lah suruhan dari naskah, baik felix mau pun hyunjin sampai menelan ludah masing-masing saking perasaannya sampai ke penonton.
felix tak sengaja melirik hyunjin dari ekor mata. hyunjin menjilat bibir bawahnya yang tampak glossy sambil menonton kissing itu hingga selesai.
hyunjin tampak menikmatinya, bukan.... hyunjin tengah observasi untuk ia praktekkan nanti.
"ayo ciuman"
felix menulikan telinga, itu bukan lagi pertanyaan tapi sebuah ajakan. selesai dengan makan, felix beranjak sikat gigi terlebih dahulu lalu meneruskan kegiatan nya sendiri.
ia memilih memasang headset dan memutar musik lalu melanjutkan melengkapi data beasiswa yang ternyata masih ada salah dalam penulisan. laptop menyala dan tangan lihai mengetik.
namun kegiatan nya di interupsi, hyunjin tutup laptop felix, kedua tangan felix di bekap di atas meja, pipi felix sampai tertempel pada meja belajarnya karna hyunjin menindihnya dari atas tubuh.
"lepasin, aku masih mengerjakan sesuatu"
ucapan felix tak di indahkan, berontakan omega itu bukan lah apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omega [²] || hyunlix
Fanfictionhyunjin tak menyangka orang tuanya benar-benar mengirim dirinya tinggal di sebuah asrama. Terbiasa hidup mewah tentu membuat dirinya agak susah beradaptasi hidup di ruang sempit ini. Parahnya, asrama ini mengharuskan ia tinggal dengan orang lain...