(ekspresi felix saat menyadari bahwa koleksinya hilang semua).
.
.
.(rencana kedepan setelah hyunjin pulang ke asrama)
.
.
.
.
.
."rrrrrrrrr!!!! hwang hyunjin!!"
felix menahan teriakan sebisa mungkin, frustasi dengan kelakuan sang roommate yang semakin hari semakin melewati batas
kotak kosong ditangan felix lempar dengan kuat ke arah kasur hyunjin sampai kotak itu mendarat tepat di atasnya.
rencana memanjakan diri tatkala hyunjin tidak di kamar tak berjalan sesuai dengan yang telah felix imajinasikan.
felix adalah tipe orang yang malas memanjakan diri dengan perantara tangan kosong. ia lebih suka menggunakan benda. itulah sebab nya ia memiliki banyak koleksi.
tapi felix tak dapat menahan nya lagi. salah kan feromon hyunjin yang terlalu kuat menusuk penciuman, bahkan setelah alpha itu pergi pun bau nya tertinggal di tiap sudut ruangan ini.
alhasil ia terpancing dan hormon kian meninggi tanpa bisa ia kendalikan.
"akan ku bunuh saat kau pulang nanti, lihat saja!" ujar felix dengan sisa frustasi kemudian dengan cepat menanggalkan celana pendek yang ia kenakan dan melempar sembarangan arah ke lantai.
perduli apa, lagi pula sekarang ia tinggal sendirian dikamar. berantakan pun ruangan ini tak akan ada yang protes. nanti tinggal di bersihkan sebelum alpha itu kembali.
segera setelah bersandar di sandaran kasur miliknya, felix raih airpods, memasang kedua benda itu ke telinga dan memutar porn film untuk membantu mempercepat proses menuntaskan keinginan mencapai kenikmatan sesaat.
baju kaos felix angkat hingga atas dada sampai niple nya terekspos jelas, satu tangan memegang ponsel sedangkan tangan lain coba memanjakan junior yang telah menegang dengan lubrikan sukses basahi sekitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omega [²] || hyunlix
Fanfictionhyunjin tak menyangka orang tuanya benar-benar mengirim dirinya tinggal di sebuah asrama. Terbiasa hidup mewah tentu membuat dirinya agak susah beradaptasi hidup di ruang sempit ini. Parahnya, asrama ini mengharuskan ia tinggal dengan orang lain...