Prolog

11.9K 550 83
                                    

☾︎──────°❀•°✮°•❀°──────☽︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☾︎──────°❀•°✮°•❀°──────☽︎


"Sialan, novel sialan."

"Harusnya tadi gue nggak usah beli novel ini kalo ujung-ujungnya bikin gue darting doang anjir!"

"Cover-Nya aja menarik, tapi ceritanya bikin gue emosi."

"Kok bisa ada manusia sifatnya kaya gini?"

"Ini sih yang harus disalahin Author-Nya, bisa-bisanya bikin tokoh sifatnya nggak waras."

"Kalo gue jadi si Ellyana, gue nggak bakalan diem aja. Bakal gue bales satu persatu!"

"Ellyana bego bener deh, udah tau, tuh, cowok gak mau sama dia, tapi dia berharap mulu sama itu cowok."

"Novel gak bener, tokohnya stress semua!"

Berbagai macam umpatan diucapkan oleh seorang gadis yang bernama Realyn Tamara. Gadis berusia 22 tahun, memiliki rambut hitam panjang, hobinya membaca novel dan mengkhayal.

Statusnya saat ini adalah mahasiswa jomblo akut, karena spek idaman yang ia cari harus setara dengan cowok fiksi impiannya.

Saat ini dia sedang duduk di jendela kamarnya. Di tangannya ia sedang memegang novel yang baru saja ia beli.

"Ck! Permennya udah nggak manis lagi," ia mengeluarkan permen karet yang dimakannya dari mulutnya lalu membuangnya sembarangan.

Ia mengambil permen karet lagi yang berada dalam kantong baju, setelah itu ia melanjutkan baca bukunya.

"Anjing! Nyesel gue beli novel ini!" kesal Realyn saat membaca ending dari novel tersebut.

Meskipun mulutnya sedang mengunyah permen karet tak menghentikan berbagai macam umpatan yang ia layangkan untuk novel yang baru dibelinya ini.

Menurutnya novel ini sangat-sangat klise karena isi ceritanya, novel yang berjudul 'My Happiness?'

Novel berlatar kekaisaran ini menceritakan tentang seorang tokoh utama yang mencari kebahagiaan lewat orang yang dicintainya.

Gadis itu bernama Ellyana Jovanka Shavonne, dan pria yang gadis itu cintai adalah Hendrick William Hanzell. Seorang putra Mahkota dari kekaisaran Weaverland, kekaisaran termaju di urutan kedua.

Di novel itu juga diceritakan bagaimana perjuangan Ellyana demi mendapatkan hati Hendrick, ia rela melakukan apa saja agar Hendrick bisa menjadi miliknya. Karena bagi Ellyana, Hendrick adalah sumber kebahagiaannya.

Namun alih-alih mendapatkan kebahagiaan dan balasan cinta dari Hendrick, Ellyana justru mendapatkan akhir hidup yang mengenaskan dari pria yang ia cintai itu.

Mendapatkan hukuman penggal dari orang yang kita cintai, bukankah itu sangat mengenaskan?

"Penulis sialan! Gue sumpahin hidupnya nggak tenang tuj- uhuk!"

Realyn panik saat tiba-tiba permen karet masuk ke dalam kerongkongannya. Ia memukul dadanya kuat, dan terbatuk beberapa kali mencoba mengeluarkan permen karet yang menyangkut di kerongkongannya.

Karena panik Realyn tidak sadar dan akhirnya ia kehilangan keseimbangan, ia terjatuh dari jendela kamarnya yang berada di lantai dua.

Ketika jatuh, Nahas kepalanya membentur tanah terlebih dahulu, yang mengakibatkan kepalanya mengeluarkan darah. Realyn tak tahan rasa sakit yang dirasanya itu hanya bisa pasrah tanpa bisa meminta pertolongan siapa pun.

Realyn pikir, mungkin ini karma yang ia terima karena sudah menyumpahi yang tidak-tidak pada penulis novel itu.

Sebelum kegelapan menyerangnya, Realyn melihat Kakak perempuannya berlari ke arahnya dengan wajah panik sambil meneriakkan namanya. Realyn hanya bisa tersenyum getir di detik-detik terakhir kesadarannya sebelum akhirnya kegelapan menghampirinya.

☾︎──────°❀•°✮°•❀°──────☽︎


Haii guys makasi udah mampir dicerita aku💜

⭐👇

Second Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang