GO TO THE FUTURE [HIATUS]

cuarta parte

Setelah Sabirru menandatangani kontrak sihir dengan Alexander Ynhx, Sabirru diberi tahu secara detail tentang ditubuh yang akan dia tempati di masa depan.

"Xaviena akan mengalami hilang ingatan total tentang Anda, dan tidak akan berubah sama sekali. Hanya saja karena ingatannya yang hilang dari masa lalu, dia tidak akan mengingat Anda, Yang Mulia. Anda memang bisa mengubah kema-"

"Aku tidak peduli, Alexander. Yang terpenting aku bertemu dengan Xaviena-ku." Ucap Sabirru memotong ucapan Alexander Ynhx. Hal itu membuat Alexander Ynhx menghela nafas lalu mengangguk.

"Baiklah, Yang Mulia. Besok pagi jiwa anda akan bertransmigrasi ke tubuh seorang CEO yang akan menjadi bos dari Xaviena di masa depan." Ucap Alexander Ynhx pada Sabirru.

"Baiklah, aku mengerti." Ucap Sabirru dengan mengangguk.

(⁠´⁠∩⁠｡⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠｡⁠∩⁠'⁠)

Dipagi hari yang cerah, terlihat seorang pria didalam kamar yang luas dan tampak mewah dengan interior design yang modern masih tertidur pulas di kasurnya dengan menggunakan piyamanya. Pria itu adalah Sabirru yang saat ini telah bertransmigrasi ke masa depan.

Sesuai informasi dari Alexander Ynhx, jiwa Sabirru saat ini berada didalam tubuh seorang CEO terkenal yang sangat tampan bahkan tubuhnya tinggi dan ideal.

Suara alarm terdengar nyaring dalam kamarnya sehingga membangunkan Sabirru yang masih tertidur nyenyak diatas kasur. Karena suara alarm yang sangat berisik dan nyaring, Sabirru pun membuka matanya dan melihat ke sekelilingnya. Awalnya ia bingung melihat kearah sekelilingnya yang terlihat seperti modern dan tidak terlihat seperti pada zaman Kerajaan Bluearrow dimasa lalu, namun setelah beberapa saat ia tersenyum .

Lalu Sabirru duduk dipinggir kasur melihat kearah cermin yang terpajang disebelah kasur. Dia tertawa melihat penampilannya saat ini.

"Aku masih tetap tampan walaupun tidak memakai pakaian khas kerajaan yang biasa ku pakai." Ucap Sabirru dengan percaya dirinya menatap tubuh yang ditempatinya sekarang.

Lalu Sabirru berdiri menuju kamar mandi untuk bersiap siap pergi perusahaan miliknya dan juga untuk bertemu dengan kekasihnya atau mungkin sudah menjadi mantan kekasihnya yaitu Xaviena.

✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Saat ini keadaan kantor milik Sabirru yaitu Bluessy D'Xanthone Company sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut bos besar mereka yang baru saja selesai liburan, yaitu Sabirru Leonardo Da Xanthone. Anak satu-satunya dari mendiang Georgios Samaras Da Xanthone dan Gloria Violette Da Xanthone. Penyebab kematian orangtua Sabirru karena kecelakaan pesawat saat akan menuju ke Italia untuk urusan bisnis. Media sempat digemparkan akibat meninggalnya salah satu orang terkaya di negaranya, tapi berita tersebut semakin gempar karena mereka memiliki anak yang sangat tampan yang selama ini mereka sembunyikan dari publik.

Akibat kemunculan anak dari salah satu konglomerat di negara mereka, mereka semua berbondong-bondong untuk mendekatinya terutama para wanita karena mereka tahu bahwa Sabirru dikabarkan belum mempunyai pasangan yang mereka lihat dari semua aktivitas Sabirru yang mereka pantau mulai dari akun media sosial nya yang tidak ada memposting yang berkaitan tentang pasangannya. Karyawan Bluessy D'Xanthone sempat takut dikarenakan saat itu pemilik perusahaan mereka telah meninggal dunia. Tapi rasa takut mereka hilang dan berubah menjadi lega karena ternyata mereka mempunyai satu anak laki laki yang bernama Sabirru Leonardo Da Xanthone. Dikarenakan Sabirru adalah anak tunggal, maka ia mewarisi semua harta dari orangtuanya, mulai dari perusahaannya sampai harta bendanya.

(⁠´⁠∩⁠｡⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠｡⁠∩⁠'⁠)

Seorang wanita dengan style kantoran memasuki ruangannya yang berada di ruangan bos nya yang berada di lantai 20. Dia mendapati kabar bahwasannya bos nya yang bernama Sabirru akan mulai memimpin perusahannya sebagai pewaris.

Sebenarnya dia adalah sekretaris pribadi baru yang dipilih dari tangan kanan bos nya saat itu, jadi sampai sekarang dia belum mengetahui wajah asli bos nya itu. Ketika wanita tersebut akan memasuki ruangannya, dia tiba-tiba dipanggil oleh salah satu karyawan sekaligus sahabat karibnya di kantor.

"Ena, aku butuh bantuanmu." Ucap wanita tersebut dengan bersusah payah karena sedang memegangi setumpuk berkas yang baru saja dia copy di mesin.

"Oh astaga...., aku akan membantumu." Ucap wanita yang dipanggil Ena oleh sahabat karibnya itu dengan mengambil sebagian berkas ditangan sahabat karibnya itu.

"Huhh.., terimakasih Ena." Ucap wanita itu.

Wanita yang dipanggil Ena oleh sahabat karibnya itu hanya tersenyum sebagai balasan lalu mereka pun pergi ke meja sahabat karibnya yang bernama Jia.

"Kau sangat baik dan juga cantik, Ena. Kira-kira bagaimana reaksi bos karena memiliki sekretaris secantik dirimu ya?" Ujar Jia saat mereka berdua sampai dimeja Jia.

"Kamu bisa aja, lagipula aku tidak secantik itu, Jia. Dan perlu kamu ketahui bahwa aku sudah memiliki tunangan." Jawab Ena dengan terkekeh.