4

1.4K 28 1
                                    

Setelah hampir seharian Sam menghabiskan waktunya di kampus akhir punggung jompo Sam merasakan nikmatnya surga spons ini. Terdengar retakan dari peregangan tulang punggung Sam saat badannya merebah di kasur.

Sepertinya sore ini akan turun hujan. Langit sudah penuh dengan awan abu-abu yang sangat tebal.

Oh ya, tumben sekali Naya tidak terlihat sejak Sam pulang dari kampus. Biasanya dia sudah memanjangkan diri, siap untuk mengomel ke Sam.

Ah, sudahlah. Sam ingin memejamkan matanya walau hanya untuk sesaat.

*ceklek

Pintu kamar kos Sam terbuka, memperlihatkan seorang gadis dengan setelan rok mini atas paha berwarna putih dengan kain sedikit transparan. Dengan atasan kemben dengan ikatan di depan dada.

(ilustrasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ilustrasi. tt Naya lebih gede)

Belum sempat masuk kedunia mimpinya. Sam melihat kearah pintu kamarnya.

"maksud lo pakai begituan apa?" ia bangkit dari tempat tidurnya dan menghampiri Naya di dekat pintu.

Ia bergegas menarik Naya masuk dan menutup pintu kamar lalu menguncinya.

Tanpa izin, Sam memojokkan Naya di tepi dinding dan menahan kuat tubuh Naya. Tidak terlihat sedikit berontakan dari Naya.

"nghh, miss your fingers so bad" naya melontar kalimat tersebut dengan nada seksualnya.

"really?" balas Sam dengan bisikan di telinga Naya. Lalu Sam melanjutkan dengan kuluman pada telinga Naya.

Kelemahan Naya ada di telinga dan lehernya. Dan Sam, ada di pahanya.

Kaki Naya sudah mulai bergetar merasakan sensasi hangat dari lindah Sam di telinganya. Ia merapatkan kakinya, vagina nya sudah mulai terasa berkedut.

"unggh stop it" Naya menggigit bibir bawahnya, Sam tidak menghentikan jilatan di telinga Naya "ahh, stoph please" perut Naya sudah mulai terasa geli. Kakinya begitu lemas. Akhirnya Naya melingkarkan tangannya di leher Sam.

Pandangan Naya mulai sayu, sensasi yang ia rindukan kembali.

Sam melepaskan kuluman di telinga Naya, ia menurunkan kecupan ke leher putih milik kekasihnya itu. Jilatan demi jilatan Sam berikan, desahan lirik kerap dikeluarkan Naya.

Naya sudah kewalahan hanya dengan beberapa gerakan dari Sam.

"udahh akuh akhh samhh" Sam membuat kissmark di leher Naya. Hisapan dari Sam membuat Naya tergila-gila.

Sam melepaskan tubuh Naya, lalu berjalan mengambil jaket dan kunci motornya.

"nih pakai, kita keluar" Sam melemparkan jaket abu ke Naya, Jaket itu milik Sam dan ukurannya menjadi oversize di Naya, panjangnya saja hampir selutut.

OBSESSION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang