13

837 23 1
                                    


Malam itu berakhir dengan Naya yang merintis perutnya sakit. Bukan karena apa, tapi karena seblak pemberian Sam. Naya belum makan seharian dan ini sudah malam, dia baru makan, dan itupun dengan seblak level 4.

Sam kebingungan dengan Naya, dan dia berusaha mencari swalayan 24 jam untuk membelikan Naya susu.

***
Hari demi hari berlalu dan kini saat acara kampus pun akan digelar. Waktu berjalan begitu cepat dan Sam tetap melakukan rutinitas yang sama setiap harinya. Sam memiliki rencana ingin mengajak Naya ke pantai besok sebelum ia berangkat kerja, tapi dia tidak tau Naya akan kelelahan atau tidak setelah mengurus kegiatan hari ini.

Setelah memikirkan banyak hal, akhirnya Sam memutuskan untuk memberi penampilan ke acara malam ini. Malam ini anak-anak kampus sangat ramai datang, tak hanya anak kampus semester awal, tapi sampai semester sepuh pun hadir. Tak perduli tua dan muda. Semua ikut meramaikan acara pada malam ini.

Naya sudah di kampus sejak tadi subuh, tidak. Itu terdengar sangat berlebihan. Naya berangkat dari pukul 05.30WIB. Dia berangkat bersama teman BEM nya. Yang pasti Sam masih tertidur pulas.

Sam terbangun sekitar pukul 10an dan langsung sebat. Seharian dia hanya tiduran dan sebat, main hp. Dia tidak menghubungi Naya, melainkan bermain game. Dia tau Naya pasti akan sibuk seharian. Apa lagi Naya itu sifatnya anak yang aktif banget kalau udah soal organisasi.

Hingga tak terasa waktu hari ini berjalan sangat cepat. Sam melihat sebuah notifikasi dari handphonenya saat ia tengah menjelajah media sosial.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oh, bajingan naya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oh, bajingan naya"

Sam bergegas pergi ke kampus dengan memakai pakaian biasa, padahal hari ini ia akan tampil di hadapan orang banyak. Tak lupa dia membawakan naya celana panjang milih Sam, dan sebuah Hoodie.

***

Sam memarkirkan motornya di warung Bu Asri karena dia tau kalau parkir di kampus akan susah keluar.

"baru dateng? kampus udah ramai tuh"

"iya buk, nitip ya"

"iyaa" jawab bu asri sambil mengelap meja warungnya.

OBSESSION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang