▪︎ 𝐁𝐞𝐡𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 ▪︎
𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐛𝐲 © 𝐓𝐢𝐚𝐫𝐚𝐀𝐭𝐢𝐤𝐚𝟒
𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰, 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐭𝐧𝐲𝐚.
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚🤍▪︎▪︎▪︎
Saat tengah fokus-fokusnya mereka menonton drama korea, tiba-tiba suara perut seseorang membuat kefokusan ketiganya teralihkan. Zivanya yang mendapatkan tatapan dari Maura serta Siska itu hanya bisa terkekeh pelan—merasa malu.
"Laper? Mau gua bikinin sesuatu?" tanya Maura mengajukan diri.
Ziva menggeleng pelan, "gak usah. Lo lanjut nonton aja, biar gua aja yang masak mie sendiri. Ada mie, kan?"
"Ada, tapi kalo mau ada beberapa makanan cepat saji di kulkas, lo angetin aja di microwave," jelas Maura yang dimengerti oleh Ziva.
Ziva merangkak turun dari kasur, berlalu ke luar dari kamar untuk pergi ke lantai bawah—menuju dapur untuk membuat apa pun yang bisa mengenyangkan perutnya.
Saat berada di tangga terakhir, samar-samar Ziva mendengar suara dari arah dapur, siapa yang tengah berada di sana tengah malam begini?
Tidak ingin berpikir yang tidak-tidak hingga membuatnya takut, Ziva memilih untuk pergi ke dapur—mencari tau siapa yang ada di sana.
"Ah!" Akhirnya Ziva bisa bernapas dengan lega, ternyata Adik dari Maura lah yang berada di sana.
"Eh, Kak? Butuh sesuatu?" Ziva menggeleng dan mengangguk secara berbarengan. "Nyari makanan, laper." Ziva menjawab sambil berjalan menuju kulkas—tepat di samping pemuda itu.
"Gua lagi bikin mie, mau sekalian?"
Ziva berpikir sejenak, mengangguk pelan sambil menegakkan kembali tubuhnya. "Boleh deh, telornya dua yah," ucapnya yang membuat pemuda di hadapannya itu tertawa.
Dengan raut wajah binggung, Ziva bertanya, "apa ada yang lucu?"
Pemuda itu menggeleng pelan setelah menghentikan tawanya. "Maaf, Kak—ah, kalo gitu lo duduk aja, biar gua yang masakin sekalian."
"Kenaka—"
"Yah, Kak?" Ken yang merasa terpanggil itu kembali menghadap Ziva, menatap gadis di hadapannya dengan wajah menunggu.
"Gua kayak gak asing sama lo. Gua kaya pernah ngeliat lo, tapi di mana." Ziva terlihat berpikir, mencoba mengingat-ingat kapan dan di mana dirinya melihat Kenaka, tapi nihil—Ziva sama sekali tidak mengingatnya, padahal pemuda di hadapannya ini seperti tidak asing untuknya.
Kenaka kembali tertawa, pelan. "Kita satu sekolahan, Kak. Udah pasti lo gak asing sama gua, mungkin lo pernah liat gua di area sekolahan tanpa sengaja. Mungkin aja, Kan?" Perkataan Kenaka ada benarnya juga. Memilih untuk tidak ambil pusing, Ziva memutuskan untuk duduk saja—menunggu mienya yang tengah Kenaka masak.
Selama menunggu Kenaka, Ziva memilih untuk menyibukan diri dengan ponselnya, scroll Tiktok hingga tak lama pesan dari Azka menganggu keseruannya itu.
Dengan malas Ziva membuka roomchat, membaca pesan Azka dan membalasnya.
💌Azkaro~
| Ngapain? Tidur, ini udah malem Zivanya.|
| Lagi nonton.
Jangan nyuruh tidur, besok libur!
Biarin gua begadang.||Tidur sekarang,
besok pagi gua jemput.|
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐞𝐡𝐢𝐧𝐝 𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧.✔
Teen Fiction• 𝐁𝐞𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧𝐦𝐮 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫-𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢. • • • Ziva dan Azka adalah sepasang kekasih yang telah menjalin hubungan untuk waktu yang cukup lama. Hubungan keduanya juga tak serta-merta s...