3. awal mula

300 24 2
                                    

☜☆☞Happy reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☜☆☞
Happy reading!!

Pagi ini rei bersiap dengan seragam sekolahnya ia membawa paperbag berisi nasi goreng didalamnya maksudnya kotak bekal dengan isi nasi goreng.

Ia bergegas turun kebawah untuk pergi ke halte seperti biasa ia akan naik bus, soal motornya kemarin itu rusak dan sampai sekarang ia gaada uang untuk memperbaiki motornya jadi sekarang rei pergi dengan bus untuk kesekolah.

Belum sempat rei sampai di depan gerbang kosnya, dari kejauhan ia melihat riki yang berdiri sambil memainkan ponselnya, dia kesini mau jemput rei ya? Ah jujur males banget liat muka riki pagi pagi.

"hai berangakat sekarang?" ucap riki yang sadar akan kehadiran rei dibalik pagar.

"lo jemput gue?"

"jemput ibu kos, yaiyalah jemput pacar gue kalo ga ngapain gue pagi pagi nangkring di sini, dasar bego"

"gue ga bilang mau jadi pacar lo?"

"gue ga perlu persetujuan lo yang jelas lo sekarang pacar gue titik ga pake koma, sini pake helm dulu"

Mau tak mau rei mendekat kearah riki pria itu memasangkan helm dengan hati hati di kepala rei takut merusak rambut panjang rei sehabis memasangkan helm riki menyisir rambut rei pelan agar tidak terlihat berantakan.

"paperbag lo sini taro di stang gue, lo naik sekarang pegang tangan gue" ucapnya yang di ikuti rei.

"nih jeket, tutupin paha lo yang suci itu, biar cowo cowo di jalan ga liatin pacar gue"

"bawel amat sih lo, jalan cepetan ntar telat"

"pegangan"

Rei reflek naro tanganya di pundak riki, ya mau pegangan di mana lagi kalo ga di situ.

"lo paham arti pegangan ga sih, pegangan tuh disini" ucapnya sambil menarik tangan rei untuk memeluk pinggangnya.

"dih? Nyari kesempatan lo?"

"kalo lo lepas kita ga jalan"

"anjir, udah cepetan jalan"

Riki mengendarai motornya dengan santay dibalik helm nya ia tersenyum senang, benarkan ia akan menjadikan rei miliknya dalam hitungan hari.

Sedari memasuki parkiran sekolah banyak pasang mata yang memperhatikan mereka baik dari jauh maupun dari dekat rei yang menyadari itu paham sekarang dia jadi bahan bencian fans fans riki itulah mengapa belum apa apa rei udah bilang kalo bebanya udah nambah.

"gue duluan makasih" ucapnya sembari berancang ancang ingin berlari.

"woy pacar tungguin" ucap riki sembari mengejar rei dengan membawa paperbag.

"ki" panggil sunghoon

"apa bang?"

"latihan kita nampil pembukaan pensi besok"

my boy ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang