Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☜☆☞ Happy reading!!
Malam ini rei di culik riki dan di bawa ke apartemen nya, seperti biasa donat madu martabak dan seblak adalah hal pendukung penculikan ini.
Rei duduk di sofa sedangkan riki duduk lesehan di bawah sambil main ps, jadi di sini rei cuma liat riki main ps sambil masukin donat kedalam mulutnya.
"ponsel lo tuh bunyi"
"liatin dong siapa"
"bang jake"
"siniin dong"
Riki menggeser ikon hijau pada ponsel mahal nya dan memberi keyboard ps nya pada rei iya minta di lanjutin mainya sama rei sedangkan rei bisa ga bisa main ini udah yang penting jalan aja urusan menang belakangan.
"lo disini aja bisa? Gue mau keluar bentar"
"mendadak banget? Anterin gue ke kos boleh ga?"
"gabisa lo disini dulu aja ya, besok baru gue anterin ke kos udah malem banget sekarang, gue buru buru di tunggu bang jake gue pergi dulu"
"oh iya jangan buka pintu buat orang yang ga lo kenal, kalo ada apa apa telfon gue"
"iya hati hati"
"iya"
Seperginya riki dari apart ini ngebuat rei bingung mau ngelakuin apa soalnya di sini cuma ada tongkat baseball, bola basket, gitar pokoknya semua yang ada disini gabisa rei mainin.
Alhasil dia cuma ngebuka pintu balkon dan duduk disana sambil menikmati angin malam dan liatin gedung gedung yang ada disana, seperti biasa pemandangan di sini bagus pake banget.
Rei membuka ponselnya rencananya ia ingin posting fotonya yang tadi ia ambil didalam, walaupun riki melarangnya untuk mengumbar fotonya sendiri tapi sekarang riki sedang ada urusan jadi tak apa.
Naoi_arei
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
