Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☜☆☞ Happy reading!!
"gue peringatan sama lo jangan berani berani lo deketin cewe gue, lo sama nyokap bajingan lo itu sama sama sampah, bajingan"
"bangsat bajingan!" ucapnya sambil mengusap bibirnya yang mengeluarkan darah, sembari melihat pemuda yang ia benci pergi bersama temanya bukan ini bukan keroyokan temanya menawarkan diri untuk sekedar menonton saja.
"gue benci lo nishimura" ucapnya sambil mengepalkan tangan
♥♥
Rei tertegun melihat kakak kelasnya yang nangkring di depan pintu begitu juga dengan wony dan ningning.
"udah? Ayo cepetan gue mau balik" ucapnya ketus
"kak boleh ga kalo wony ikut? Soalnya bang jihoon ga jemput wony" ucap rei
"boleh" ucapnya sambil memasuki mobil mewah itu
"njir gue deg degan" ucap wony
"udah ayo cepetan masuk" ucap rei
Hening melanda keadaan di dalam mobil ini, sedari tadi tidak ada percakapan yang terucap dari masing masing orang yang ada di dalam mobil teruntuk wony dan rei mereka hanya diam diam aja terlebih wony soalnya dia deg degan banget satu mobil sama crush.
"gue anter lo dulu baru nganter wony" ucap sunghoon tiba tiba
"oh iya kak gapapa" ucap wony menyambung.
"makasih ya kak sunghoon maaf ngerepotin, nitip wony ya" ucap rei dikala mobil itu berhenti tepat di depan pagar kos nya, rei turun dari mobil itu dan berpamitan juga pada wony.
"hati hati" ucapnya lalu masuk kedalam kos dan langsung membersihkan diri
♥♥
Pemuda itu menekan password pada pintu apartemen nya dengan kasar, ah dia lelah menghabisi musuh bebuyutan nya itu ia menyadarkan pandanganya pada sofa di ruang tamu lantas ia mendekatinya.
"tuan muda nishimura" panggilnya sembari membungkuk
"ada apa?"
"anda diminta untuk pulang tuan muda"
"tidak"
"tuan nishimura sedang sakit dan ingin menemui anda" ucapnya
"oh ya? Bukan nya tuan mu itu yang mengusir ku? Lantas mengapa ia sekarang ingin bertemu dengan ku? Aku tidak sudi" ucapnya beranjak pergi
