Happy Reading 💝
Semenjak kejadian kecerobohan Kim Taehyung yang menjadikan Kim Jimin sebagai korban, mereka kini tidak akur. Tentu saja Jimin masih kesal dengan saudaranya itu. Walaupun rasa sakitnya sudah hilang, tapi rasa kesalnya masih sama.
Pada saat itu di taman belakang, posisinya siang hari yang panas dan matahari tepat berada di atas kepala mereka. Ada bapak-bapak yang tengah beradu argumen karena kejadian Taehyung dan Jimin. Ya, mereka masih WFH, sampai istri mereka pulang ke rumah. Dan dalam perdebatan mereka disini lah kebenaran dari sikap Kim Jimin akhirnya terungkap.
"Kenapa kita dikumpulkan disini sih, hyung? Matahari lagi terik-teriknya juga. Ayo kembali ke dalam saja," ujar Hoseok sembari mengipasi wajahnya yang sudah memerah dengan kedua tangan kosongnya. Beruntung Hoseok sudah memakai sunscreen, jadi lumayan aman. Matahari tidak bisa menembus kulitnya secara langsung. Tapi tetap saja rasanya panas.
"Jangan ke dalam, nanti anak-anak bisa mendengar obrolan kita." Itu Seokjin, orang yang mengusulkan mereka akan mengobrol di taman belakang. Baginya tidak begitu panas karena masih ada pohon yang rindang dan mampu menutupi seluruh bangku yang akan mereka gunakan untuk membahas perihal yang sangat penting.
"Aku langsung ceritakan saja ya apa yang terjadi selama ini," tuturnya. "Jadi, Baby Ncim sebenarnya sudah tahu kalau eomma nya pergi ke luar negri untuk menemani neneknya di sana, bukan sedang pergi bermain bersama teman-temannya yang seperti kita bilang," lanjutnya dan membuat semua orang yang ada di sana terkejut bukan main.
"Ha?! Bagaimana Baby Ncim bisa tahu?" tanya Yoongi bingung.
"Itu semua salahku. Aku menelpon istriku saat berada di dekatnya, tapi posisi ia masih tertidur. Aku juga tidak tahu kalau dia ternyata sudah bangun dan berpura-pura tertidur sehingga bisa mendengar semua perbincangan kami," jawab Seokjin merasa bersalah.
"Pantas saja akhir-akhir ini Jimin menjadi pendiam dan tidak bersemangat. Bahkan sekarang kalau ditanya pun jawabnya cuek sekali." Akhirnya Namjoon memahami perubahan sikap Jimin.
"Iya, gara-gara itu juga dia malas bermain dengan Taehyung dan Jungkook. Mungkin dia tengah merindukan eomma nya," kata Seokjin menerka-nerka.
"Bisa jadi, sih. Sekarang bagaiamana keadaannya?" tanya Hoseok yang seharian ini tidak melihat batang hidung Jimin setelah anak itu pulang sekolah.
"Dia masih mengurung dirinya di kamar dan bermain game di ponselnya. Aku juga sudah merayunya keluar dari kamar, tapi kalian tahu sendiri kadang anak itu sangat keras kepala mirip seperti ku." Seokjin hanya bisa menghela napas panjang. Ini semua terjadi karena kecerobohannya sendiri.
"Mereka masih belum berdamai berarti?" tanya Namjoon sembari memegangi kepalanya yang sedikit pusing memikirkan nasib keluarga ini. Mereka pun bertiga mengangguk saat menanggapi pertanyaan Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Kookoo
Fanfiction[DISARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Perebutan kekayaan dan harta warisan sering sekali terjadi. Apalagi pada keluarga kaya seperti keluarga Kim ini. Memang benar, kini perdebatan tengah terjadi dalam keluarga tersebut. Tapi perdebatan kali ini...