09 ; Nenek Sakit

2.3K 260 46
                                    

Maap ya guys! Part kemarin banyak plot holenya huhuhu T-T

Udah aku benerin kok, jadi bibi baik pemberi es krim Jimin itu mantan pembantu di rumah keluarga Kim. Jadi, beliau bukan adik dari ayah Seokjin. Oh iya, ayah mereka masih hidup guys! Kenapa aku kemaren buatnya beliau udah mati. Astaghfirullah, maafkan aku 😭


Main dulu yuk! jangan malah! 😌

Main dulu yuk! jangan malah! 😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Happy Reading 💜




Jungkook sedang duduk santai sambil menyedot botol susu yang dibuatkan sang ayah tadi. Mata bulat nan indah itu melihat jika ayahnya sedang dimarahi oleh ibunya. Posisi orang taunya sedang berada di lantai atas, jadi Jungkook hanya bisa melihat dari bawah.

"Kenapa kau tadi tidak menghentikan Baby Chim, sih?!" tanya Chaeyoung pada Namjoon yang katanya pintar ini.

"Maaf, kau tahu sendiri aku tadi membuatkan Baby Koo susu." Namjoon membela diri—lebih tepatnya mengatakan sebuh fakta.

Chaeyoung menarik napas dan menghembuskannya panjang. Matanya menatap mata Namjoon yang sudah berkaca-kaca, ditambah mulutnya yang meminta maaf tanpa suara.

"Gwenchana ... Gwenchana ...," ucap Chaeyoung lalu memeluk suaminya yang sudah meneteskan air mata. Namjoon sangat merasa bersalah pada Seokjin dan Jisoo, karena tidak menghentikan Jimin dan membiarkannya meninggalkan rumah begitu saja.

Jungkook yang melihat ayah dan ibunya berpelukan pun tersenyum senang, itu berarti ayah dan ibunya sudah baikkan, bukan? Untuk mengetahui kebenarannya, Jungkook melepas botol susu dari mulutnya lalu bertanya pada Jennie yang sedang memijat kepala Jisoo.

"Ennie Imo ... Apatah Appa tan Eomma Baby Koo cudah aikan?" tanyanya polos.

Jennie melihat kemana mata Jungkook tertuju, menurutnya juga seperti itu.

"Menurut Jennie Imo, mereka baik-baik saja kok. Mereka tidak bertengkar, jadi mereka baik-baik saja." Jennie menjawab sembari menatap Jungkook—mencoba menghibur Jungkook sedikit.

"Imo idak andai oong! Baby Koo tau meleta abis belantem," ujar Jungkook tidak percaya dengan ucapan Jennie. Sedangkan Jennie membolakan mata, Jungkook ini cenayang atau apa?!

"Sudah, ya. Baby Koo tidak boleh ikut campur urusan orang dewasa. Baby Koo paham?"

Jungkook menganggukkan kepala sebagai jawaban, lalu melanjutkan meminum susunya sambil mengedipkan mata beberapa saat merasakan manis di lidahnya.

"Oh iya, Baby Taetae kemana?!" Itu Jennie yang terkejut saat anak semata wayangnya yang paling tampan menghilang, tapi dirinya baru menyadarinya. Astaga!

Baby KookooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang