07 ; Minggat

2.3K 255 106
                                        

"Saengil chukha hamnida...
saengil chukha hamnida...
saranghaneun Baby Chim-ie...
saengil chukha hamnida...."

"Selamat ulang tahun anak Eomma!" ucap Jisoo sambil berlari kecil ke arah Jimin yang sedang menghukum Hoseok.

Iya, gara-gara Hoseok mendapat pemeran menjadi monster raksasa, dirinya jadi harus rela dihukum begini. Rasanya badan berotot miliknya terasa remuk.

Jimin pun melepas pedang yang berfungsi untuk menusuk-nusuk perut Hoseok, kemudian memeluk balik ibunya.

"Terima kasih, Eomma!" ucapnya antusias. Memang yang daritadi ia tunggu-tunggu ya ini, kue tart berwarna pink dengan biskuit coklat sebagai toping.

Uh, pasti enak!

"Yaaaaaa! Rasakan ini monster jahat!" Itu Taehyung yang masih menusuk-nusuk perut sixpack Hoseok dengan pedang miliknya.

Anak itu terlalu mendalami peran hingga tidak sadar jika kini permainan telah berakhir. Hoseok yang baik hati dan tidak sombong akhirnya memberitahunya, "Berhenti anak kecil!"

Taehyung diam, kemudian dia menundukkan kepala. Oh! Apakah nada suara Hoseok menjadi bentakan?

Setelah itu, Taehyung mengangkat kepalanya dengan mata yang menyipit sinis dan tangan yang sudah mengepal.

"Jangan panggil aku anak kecil, Paman! Namaku Taetae!" Langsung saja Taehyung melayangkan bogeman kecil tepat pada perut Hoseok.

"Aaaaaaaakkkkk!" teriak Hoseok histeris.

Hei, meskipun kecil, itu membuat Hoseok kesakitan karena Taehyung memukulnya tepat di bagian usus--mungkin? Ah, Hoseok tidak tahu. Intinya dia kesakitan akibat ulah anak Yoongi ini.

Yoongi yang melihat perbuatan sang anak pun langsung menjewer telinganya. Sambil berkata, "Siapa yang mengajarimu memukul perut orang seperti itu, eoh?! Tidak boleh seperti itu, Baby Taetae. Itu perbuatan yang tidak baik."

Mana tahu Taehyung jika itu perbuatan yang tidak baik, dalam dunianya 'kan Taehyung itu seorang pangeran yang sedang melawan monster raksasa. Imajinasinya memang daebak!

Hoseok melihat Taehyung yang mendapatkan karma pun tertawa terbahak-bahak.

Bahagia sekali ya, Hob!

Jika kalian bertanya dimana Jungkook dan bagaimana keadaan kaki Jungkook? Tenang, Jungkook tadi sudah merasa baikan setelah menaiki kuda, tapi sedihnya kembali lagi saat ia tidak diizinkan ikut dalam permainan perang-perangan dengan monster.

Ia hanya menonton sambil duduk dengan menyedot botol susu hangat yang sang ayah berikan, hingga susu itu habis dan berakhir ketiduran di ranjang. Hingga saat ini anak itu masih terlelap dalam dunia mimpi.

"Uwaa, Appa yang membuat kue ini?" tanya Jimin sambil mencolek untuk mencoba bagaimana rasa kue yang keliahatan enak itu.

"Iya dong, enak tidak?" tanya Seokjin balik.

Jimin mengangguk sebagai jawaban.

Taehyung yang baru tersadarkan oleh realita pun mendekat ke arah Jimin--lebih tepatnya, ia mendekati kue tart.

Dengan polosnya ia berkata, "Ada apa ini? Taetae ulang tahun, ya?"

"Bukan, ini bukan untuk Baby Taetae. Ini untuk Baby Chim," jawab Jimin sombong.

"Memang Baby Chim sekarang ulang tahun, ya? Kok Taetae tidak tau," tanya Taehyung.

"Yang kau tahu hanya ulang tahunmu saja, Baby Tae," jawab Jimin sinis.

Baby KookooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang