[DISARANKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA]
Perebutan kekayaan dan harta warisan sering sekali terjadi. Apalagi pada keluarga kaya seperti keluarga Kim ini. Memang benar, kini perdebatan tengah terjadi dalam keluarga tersebut. Tapi perdebatan kali ini...
Sebelum mulai membaca, ada baiknya vote dulu dan jangan lupa komen yang banyak biar aku semangat updatenya, tingkyuuuu! ♥︎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading 💝
Setelah pertengkaran yang telah usai beberapa hari yang lalu. Kini kabar gembira menghampiri Jimin dan Taehyung yang tengah berada di sekolah. Apalagi kalau bukan liburan semester panjang. Setelah melewati ujian yang membuat otak mereka terasa meledak, akhirnya mereka bisa beristirahat mulai besok.
"Yeyy, libur telah tiba! Libur telah tiba! Hore! Hore! Hore!" teriak Taehyung exited.
"Memang Taehyung mau liburan kemana?" tanya seorang gadis kecil cantik—teman sekelasnya.
"Emm ... kemana ya," ucapnya menggantung sembari meletakkan jari telunjuknya pada dagu——memikirkan jawaban.
Tapi tak lama dari itu, ia pada akhirnya menaikan kedua bahu tidak tahu. Bingung dengan tujuan destinasi liburan kali ini. Akhirnya ia menanyai balik pada temannya, "kalau Minjae, mau liburan kemana?"
"Kalau Minjae, emm ... camping(?) Sepertinya seru hehe," jawab gadis cantik itu memperlihatkan lesung pipinya. Membuat seorang Kim Taehyung salah fokus malah terpesona melihat teman sekelasnya itu.
Jika boleh jujur, Taehyung memang tengah menjadikan Minjae sebagai crush. Minjae layak mendapatkannya, karena gadis itu adalah tipe Taehyung banget.
"Wah, Minjae camping dimana? Taehyung mau ikut dong," tanyanya ingin ikut camping bareng crush.
"Boleh, kalau Jimin-ie ikut juga boleh." Minjae menatap Jimin dengan mata bobanya. Berharap ditatap balik oleh sang empu, tapi apalah daya. Jimin adalah cowok kull, tidak mudah untuk digoda sana-sini.
"Yak! Minjae sedang bertanya padamu, Ncim!" kesal Taehyung karena pujaan hatinya tidak mendapatkan jawaban.
Jimin mendecak kesal sebelum menjawab, "kau ini berisik sekali! Tidak mau. Aku ingin menghabiskan masa liburanku dengan keluargaku sendiri."
Minjae menekuk wajahnya mendengar jawaban Jimin. Harusnya ini menjadi kesempatan bagus baginya untuk mendekati Jimin. Sudah lama ia memendam perasaan pada saudaranya Taehyung itu.
Namun tiba-tiba ada sebuah lampu neon yang berpijar diatas kepalanya. Minjae memiliki ide yang lebih baik lagi.
"Bagaimana kalau nanti aku beritahu lokasinya lewat Eomma ku, biar nanti Eomma telepon ke Eomma mu, Tae. Jadi kita bisa camping bersama-sama, pasti seru," ucap Minjae sangat antusias dengan senyum lebarnya.
Taehyung pun tak kalah tersenyum lebar saat mendengar ide cemerlang dari Minjae.
"Betul! Pintar sekali Minjae ... sudah pintar, cantik lagi," puji Taehyung sembari memberikan kedua jempol tangannya dan diarahkan didepan Minjae.
