Playing With Fire | 2Jae | Jaehyun & Jaemin

⟨04.⟩ Owned by Two

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷
Happy Reading

Deru nafas saling beradu terdengar, bola mata milik keduanya bersitatap mengabaikan peluh yang membasahi tubuh telanjang keduanya.

Di pandangi nya bibir sedikit terbuka masing masing, berwarna sedikit kemerahan karena bengkak, sangat ketara setelah ciuman panas mereka lakukan di atas ranjang berwarna maroon milik Jaemin.

Jaehyun menegakkan tubuhnya lalu menarik keluar miliknya yang tertanam pada diri adik iparnya, dan lelehan putih berlomba lomba keluar dari sana.

Ini bukan sore yang indah untuk bercinta, apa lagi bersama adik iparnya sendiri.

Apalagi senyum milik Jaemin itu, entah apa yang sedang ia pikirkan hingga senyumnya merekah melihat lelehan putih itu keluar di dalamnya.

"Tadi itu benar benar hebat," puji Jaemin, matanya tak lepas dari Jaehyun yang sedang mengusap miliknya dengan tisu, lalu mulai memakai pakaiannya kembali.

"Wah apa aku akan di tinggal kan dengan keadaan seperti ini bak pelacur?," Serunya kemudian.

Jaehyun tak mengatakan apa apa, ia mulai mengambil pakaian Jaemin yang berserakan di lantai, lalu berjalan mendekat—meletakkan itu di dekat adik iparnya.

"Eunghh!,"

Jaemin mendesah, saat lubangnya itu mulai di bersihkan dengan tisu oleh kakak iparnya, itu sangat sensitif.

"Lain kali jangan menggodaku, kecuali kau ingin berakhir dalam keadaan seperti ini lagi."

Jaemin tersenyum, matanya tak lepas dari Jaehyun yang masih sibuk membersihkan cairan putih milik dia sendiri yang ada pada dirinya.

"Kalau begitu—" Jaemin mencondongkan tubuhnya, wajahnya ia dekatkan untuk menatap kakak iparnya lebih dekat, "aku akan terus melakukannya."

Jaehyun menggeleng pelan, tak habis pikir dengan kelakuan adik iparnya sendiri—dia benar benar liar.

"Hey bukankah di saat seperti ini harusnya kita mandi bersama?," Jaemin mengendus tubuh yang lebih tua, "Bau sperma."

Jadi setelah kalimat itu selesai, Jaehyun segera menanggalkan kembali pakaian nya, masuk ke dalam kamar mandi dan berendam bersama di sana.

Melanjutkan sesi bercinta mereka saat tiba tiba milik masing masing bereaksi dengan sentuhan.

-ˋˏ✄┈┈┈┈

Taeyong melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya, matanya mengedar melihat keadaan rumahnya yang nampak sepi.

Hari ini ia pulang cukup larut, pekerjaannya banyak dan dia menyesal karena tidak bisa memperhatikan suaminya lebih banyak.

Apa suaminya sudah makan malam?, atau apa suaminya berasa puas dengan perhatian yang sebisa mungkin ia lakukan?, ia selalu memikirkan hal itu selama ini.

Ia segera melangkahkan kakinya, menaiki satu persatu anak tangga menuju kamarnya di lantai atas, ia pikir suaminya mungkin sedang istirahat di lantai atas, karena ia tahu jam segini suaminya pasti sudah berada di rumah.

Setiap ia melangkah kakinya menaiki anak tangga, begitu pula perlahan lahan dia bisa mendengar suara tawa renyah adiknya dan juga suaminya yang perlahan lahan mulai terdengar dengan jelas.