40 VOTE UNTUK CHAPTER
BERIKUTNYA !꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷
Happy ReadingJaemin masih tetap berpura-pura, maksudnya adalah ia yang berakting seolah hubungan gelap antara ia dan kakak iparnya belum terbongkar di hadapan kakaknya.
Akan tetapi Jaemin masih merasa ada yang aneh dengan kakaknya, yang ia lihat sang kakak masih memperlakukan nya sama seperti biasanya, seolah kejadian malam itu tak berarti apa apa untuknya, lebih tepatnya nampak tak mengetahui apapun.
Kini ketiganya sudah kembali ke rumah, karena pekerjaan—Jaehyun tidak bisa untuk mengambil cuti lebih lama.
Begitu pula dengan Taeyong yang harus mengurus butiknya, juga Jaemin yang harus kembali kuliah dan melanjutkan sesi mencari pria dewasa yang bisa ia tiduri.
"Jaemin!,"
Jaemin mengurungkan niatnya untuk meneguk minumannya, lalu melihat siapakah gerangan orang yang menghampirinya dan dengan lancang duduk di mejanya tanpa izin.
"Oh kau—," Jaemin nampak berpikir, mengingat ingat sosok tampan di depannya, jari tangannya mengetuk ngetuk meja.
"Coba ku ingat ingat...Oh! bukankah kau Lai—Guanlin? Seingatku kau suaminya Renjun kan?."
Dan pria itu menganggukkan kepalanya mengiyakan jika benar itu adalah namanya.
Jaemin mengulum bibirnya, ini terlampau tepat.
"Bagaimana kabar Renjun sekarang? Seperti nya aku sudah lama tak berkabar karena semenjak dia menikah kau membawanya kembali ke China,"
"Dia sedang hamil anak kami yang ketiga," pria itu terkekeh, lalu meneguk minuman yang telah Jaemin berikan padanya.
"Wah ternyata kau sangat hebat dalam urusan ranjang."
Pria itu meletakkan gelasnya, lalu terkekeh mendengar pujian menggelikan dari teman lama istrinya, "Tidak juga, kali ini kelepasan." Jawabnya.
"Begitu ya..." Jaemin kembali menuangkan minuman pada gelas milik pria di depannya, lalu pada gelasnya sendiri, dan mengajak pria itu untuk bersulang.
"Jadi..., sudah berapa lama kau tidak melakukan seks dengannya?."
Pria itu menegakkan tubuhnya, lalu mulai berpikir, "Entahlah..., Mungkin sekitar tiga," dia tampak ragu disana.
"Kau tau Renjun itu selalu berhati-hati dalam hal apapun," lanjutnya kemudian.
Dan Jaemin mengangguk, bukan setuju tentang Renjun yang berhati hati, tetapi tentang hal lain tentu saja.
"Ingin ku bantu?,"
"Soal?."
"Kepuasan...,"
"Aahhh percepat—Ughh!
Tubuh Jaemin terhentak hentak keatas, bagaimana bagian bawahnya di tumbuk dengan telak di bawah sana. Dengan posisi diatas seperti ini, membuat milik Guanlin masuk lebih dalam ke dalam analnya.
Jaemin merendahkan tubuhnya, lalu melumat bibir Guanlin rakus, dan perang lidah itu tak terhindarkan, dimana Jaemin lah yang lebih mendominasi.
Chup
Jaemin melepas ciuman itu sepihak, saat tiba tiba Guanlin menahan pinggulnya dan menghentakkan miliknya cepat.
"Akhh terlalu dalam—uhhh,"
Kepala Jaemin mendongak, matanya tertutup rapat tetapi tidak dengan mulutnya, karena benda satu itu terus saja mengeluarkan suara yang mana membuat pria dewasa dibawahnya semakin bersemangat, dan perlahan mulai menghentakkan miliknya kuat kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playing With Fire | 2Jae | Jaehyun & Jaemin
Ficción GeneralMenjadi selingkuhan tak seburuk itu kan? Ini tentang Jaemin yang berselingkuh dengan kakak iparnya sendiri. #jungjaehyun 🥈 [29-01-2024] #new 🥇 [16-02-2024] #2jae 🥇 [14-02-2024] #nctu 🥈 [27-02-2024] #...