Playing With Fire | 2Jae | Jaehyun & Jaemin

⟨10.⟩ Holiday on the beach

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷
Happy Reading

Seperti permintaan Jaemin sebelumnya, kini mereka pergi ke pantai yang cukup jauh dari tempat mereka tinggal. Walaupun Taeyong tetap ikut, akan tetapi itu tak menjadi masalah untuk keduanya, Karana mereka telah merencanakan semua dengan sangat baik.

Kini Jaehyun dan Taeyong tengah meletakkan pakaian mereka ke dalam lemari yang telah di sediakan disana, berbanding terbalik dengan Jaemin yang kini tengah tidur tengkurap di atas ranjang dengan beberapa barang yang masih berserakan di lantai maupun di dalam tas yang ia bawa.

Sebenarnya ia sangat kelelahan sebab perjalanan mereka memakan waktu yang cukup lama, dan bagaimana ia hanya bisa duduk diam di belakang tanpa bisa bermanja pada kakak iparnya, tetapi selain dari alasan itu ia cukup malas merapikan pakaian dan barang bawaannya.

Taeyong yang baru masuk ke dalam kamar hotel milik adiknya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya keheranan, bagaimana barang barang masih berserakan disana.

"Bagaimana kau akan menikah jika merapikan pakaian saja kau malas."

Jaemin yang tengah duduk di kursi depan meja riasnya hanya mendengus, lantas mengabaikan sang kakak yang mulai memasukkan pakaiannya ke dalam lemari dan beberapa barang di atas meja.

"Mulai sekarang belajar lah untuk mengerjakan pekerjaan seperti ini, supaya saat kau menikah kau tidak akan kebingungan dan merasa terbebani dengan itu."

"Sewa saja pembantu."

Dan Taeyong tak habis pikir dengan pikiran sederhana dari sang adik.
Rencananya ketiganya akan menginap beberapa hari disini, oleh karena itu mereka membawa lebih banyak pakaian dan perlengkapan lainnya.

Akan tetapi malah lupa dengan kondom.

Agenda mereka sore ini adalah bermain air sambil menyaksikan bagaimana matahari tenggelam di ujung sana, akan tetapi Jaemin malah menyesal karena agenda yang telah dirinya buat sendiri sekarang.

Karena sang kakak ipar malah bersenang senang di depan sana bersama istrinya, bermain air dengan riang, juga terkadang saling menjaili satu sama lain.

Sedangkan dirinya? Ia hanya duduk sendirian di tepi pantai tanpa melakukan apapun, dan itu sangat membosankan!.

Ia harap malam segera datang dan ia bisa segera mendapatkan kehangatan yang kakak iparnya akan berikan padanya malam ini.

Hanya membayangkan saja membuat miliknya sedikit tegang.

"Nana kemarilah!." Teriakan sang kakak mengalihkan antensinya, dan ia segera berjalan ke arah mereka dengan langkah malas.

Nampaknya ia benar benar hanya seekor nyamuk yang berterbangan di antara keduanya.

-ˋˏ✄┈┈┈┈

Jaemin segera membukakan pintu sesat setelah kakak iparnya mengirimkan pesan bahwa ia telah berada di depan pintu kamarnya.

Sesaat setelah pintu itu terbuka, Jaehyun segera mengangkat tubuh adik iparnya dan menciumi bibirnya yang selalu membuatnya ketagihan.

"Malam ini kau terlihat cantik sekali Na."

Jaemin tersenyum dengan kedua mata yang menatap sang kakak ipar, "Aku melakukannya hanya untukmu kakak ipar, maka puaskan aku malam ini dan aku akan memberikanmu kepuasan lebih banyak setelahnya..."

"Baiklah jika itu yang adik ipar ku mau, aku tidak bisa menolak kan sebagai kakak ipar mu."

"Tent— eumhhh..."

Belum sempat kata itu selesai Jaemin suarakan, akan tetapi sudah kakak iparnya bungkam dengan bibirnya, melumat bibir tipis Jaemin dengan penuh nafsu hingga tipis berubah menjadi tebal yang semakin kemerahan.

"Eunghh!."

Jaemin merasakan kenikmatan yang tiada tara saat jemari kakaknya telah bermain di dalam lubangnya, bagaimana itu sangat cepat hingga ia akhirnya keluar hany karena permainan jari di analnya.

"Aku hanya milikmu malam ini adikku."

Apa cinta dapat tumbuh lewat kegiatan bercinta? Jawaban nya adalah iya. Karena Jaehyun merasakan itu dalam dadanya, dan bagaimana ia yang sudah sedikit tak berselera dengan sang istri.

Buktinya dengan dia berbaring atas ranjang yang sama dengan tubuh telanjang yang mereka tutupi dengan selimut tebal di ruangan itu bersama sang adik ipar, meninggalkan sang istri yang tengah tidur sendirian di kamarnya.

"Jangan pergi sebelum aku sepenuhnya tidur..." Jaemin mengeratkan pelukannya di dalam sana, tak mau jika kakak iparnya kembali ke kamarnya terlalu cepat.

"Iya sayang, tidurlah..." Setelahnya ia kecup pucuk kepala Jaemin yang kini tengah bermain main di lehernya, tengah menghisap itu beberapa kali.

Jaehyun mengusap pinggang telanjang Jaemin lali turun pada bongkahan bokong dan meremasnya, membuat Jaemin mendesis karena sengatan kenikmatan yang ia rasakan.

"Aku sudah lelah untuk ronde ketiga kakak ipar..."

Jaehyun terkekeh, lantas segera ia hentikan kegiatannya tadi, lalu mendekap tubuh Jaemin lebih erat agar milik mereka tetap bersentuhan di bawah sana.

-ˋˏ✄┈┈┈┈

Ini sudah jam enam pagi dan Jaehyun baru kembali ke kamarnya, sebenarnya ia tidak mempunyai niat untuk tidur bersama dengan Jaemin karena niat awalnya hanya menemani hingga adik iparnya itu tertidur, tapi entah kenapa rasanya sangat nyaman hingga ia enggan untuk beranjak dan berakhir tidur di sana.

Dia bisa melihat sang istri sudah duduk di depan meja riasnya dengan tubuh yang masih mengenakan handuk yang ia lingkarkan hingga menutupi bagian dadanya yang berisi.

"Sayang kau dari mana saja?." Ucap Taeyong kala melihat sang suami telah berdiri di belakangnya dari pantulan cermin di depannya.

"Aku hanya berjalan jalan sebentar di luar."

Taeyong hanya ber-oh setelahnya.

Jaehyun menyentuh kedua sisi lengan sang istri, wajahnya ia sejajarkan di samping istrinya, mencium pipi tirus sang istri lalu menatap wajah istrinya lewat pantulan cermin di depan mereka.

Dimana dia sama cantiknya dengan Jaemin.

Tangan itu berlahan turun kebawah, lalu menyentuh handuk yang melilit pada tubuh istrinya, lantas setelahnya ia tarik kain itu hingga jatuh ke lantai menyisakan tubuh telanjang istri nya yang terlihat jelas di cermin.

Dada besar, juga kulit putih yang masih halus walaupun sang istri jarang merawat tubuhnya.

Keduanya terkekeh setelahnya, mengetahui kegiatan apa yang akan mereka lakukan bersama pagi ini.

Morning sex tidak buruk juga kan?.

TBC.

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷