⟨02.⟩ In the car 💦

7.4K 182 7
                                    

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷
Happy Reading



Taeyong menutup panggilan teleponnya, meletakkan benda pipih itu di atas nakas di samping ranjang.

"Sayang, bisa jemput Nana nggak?," Tanya Taeyong kala melihat sang suami masuk ke dalam kamar dan berjalan ke arahnya.

Jaehyun mendudukkan diri, "Emang Nana nggak bisa pulang sendiri? Kenapa harus di jemput?," tanyanya balik.

"Tadi temennya nelpon katanya dia mabuk, dan nggk ada yang bisa nganter pulang. Tolong ya? Aku mau jemput tapi kepalaku pusing banget sekarang."

Jaehyun menghela nafas berat, sebenarnya dia lelah tapi karena istrinya memohon maka ia terpaksa mengiyakan. Lantas ia segera bangkit, mengambil jaketnya dan keluar dari sana, membawa mobilnya membelah jalanan yang sudah sepi saat tengah malam.

Di jalan ia mengingat kejadian dimana bibirnya dengan lancang mencium sang adik, tak ada penolakan saat itu tapi hubungan mereka menjadi canggung setelahnya, walaupun dia terkadang mendapati Jaemin yang terus memperhatikannya.

Ia masuk ke dalam tempat karaoke yang lumayan besar itu, mencari ruangan yang telah di tunjukkan oleh resepsionis. Setelah membuka pintu berwarna coklat Jaehyun bisa melihat Jaemin terkapar sendirian dengan pakaian yang berantakan.

Ia mendekat, menepuk pipi Jaemin pelan bertujuan membuat Jaemin sadar, karena sekarang adik iparnya itu terlelap di lantai.

Jaehyun lantas segera menggendongnya, menyenderkan kepala sang adik pada pundaknya, ia menarik nafas sekali lagi lalu membawa sang adik keluar dari sana.

Jaehyun dengan susah payah membuka pintu mobil, lalu menjatuhkan tubuh sang adik ipar ke kursi belakang, merebahkan tubuh itu agar sedikit merasa nyaman, setelahnya itu ia lantas segera duduk di kursi kemudi.

Tangannya mengambil air mineral lalu meneguknya hingga tandas, tubuh Jaemin itu tidak terlalu berat tapi karena dia berkali kali bergerak di gendongan, itu membuat Jaehyun kepayahan.

Matanya menoleh ke arah Jaemin yang bergerak tak nyaman.

Kini Jaehyun sedang berhenti di lampu merah, ia kembali melirik Jaemin yang kepayahan membuka jaket kulitnya.

Orang mabuk itu memang merepotkan.

Lampu hampir berubah menjadi kuning, hingga tiba tiba Jaemin berpindah ke depan, dan menempatkan diri di pangkuan Jaehyun.

Jaehyun tentu saja terkejut, tapi pergerakannya terbatas untuk dia bisa menghindar.

Wajah Jaemin sangat dekat dengannya, bahkan Jaehyun bisa melihat kedua mata itu menatapnya penuh puja.

Jaehyun diam tak kala bibir semerah strawberry itu mulai mengecupi rahangnya, lalu mulai berpindah pada bibirnya.

Dia membiarkan Jaemin melakukan sesukanya dan dia hanya diam, ingin tau seberapa jauh sang adik ipar melakukannya.

Bibir bawahnya di gigit, lalu di tarik, begitu seterusnya, beberapa kali juga Jaemin menghisap bibir nya dengan kuat.

Jaehyun mulai bergerak tak nyaman tak kala bagian selatan yang mulai tegang itu bergesekan dengan milik Jaemin.

Tinn tinnn!

"Sial,"

Jaehyun lantas menginjak pedal gas, membanting stir ke kanan, menuju tempat sepi untuk melanjutkan sesi yang lebih memuaskan.

Tubuh Jaemin mulai bergerak, menggesekkan pantatnya pada milik Jaehyun, begitu pula dengan sang pemilik dia dengan senang hati menekan pinggul sang adik agar lebih menempel dengan miliknya.

Cup!

Cumbuan itu terlepas, mata sayu itu menatap sang kakak ipar dengan puja, membelai rahang tegas itu dengan sensual.

"Tampan," pujanya.

Jaehyun tersenyum licik.

_____

"Ahhh!," desah Jaemin ketika penis milik kakak iparnya sudah masuk seutuhnya ke dalam lubangnya.

Ia menggigit bibir bawahnya, dengan mata yang terpejam. Sedangkan Jaehyun menggeram saat merasakan lubang ketat itu meremas miliknya.

Perlahan Jaemin mengangkat pinggulnya, membuat penis itu terlihat kembali, tapi hanya sampai ujung kepalanya akhirnya memasukkannya lagi dengan sedikit hentakan.

"Eunghh!,"

Dengan kedua tangan yang bertumpu pada pundak jaehyun, lelaki yang berstatus sebagai adik ipar itu mulai menggoyangkan pinggulnya naik turun, memberikan kenikmatan kepada kakaknya iparnya serta mencari kenikmatan nya sendiri.

Hentakan itu semakin ia percepat, satu tangannya ia gunakan untuk meremas dadanya sendiri, mulutnya terbuka untuk mengeluarkan desahan kenikmatan, dan matanya terpejam menikmati bagaimana penis besar itu menumbuk lubangnya.

"I wanna cum, ughh!,"

Jaehyun yang tadi hanya diam kini mulai membantu Jaemin mencari puncak kenikmatan nya, tangan besarnya ia gunakan untuk mengurut penis kecil berwarna merah jambu.

Gerakan Jaemin semakin di percepat, bahkan Jaehyun bisa merasakan lubang itu semakin ketat, membuat ia merasa jika putihnya sudah semakin dekat.

Dan benar saja, bebarengan dengan Jaemin yang sudah keluar Jaehyun juga sampai pada putihnya, cairan itu keluar jauh di dalam diri Jaemin karena sedari tadi lelaki itu semakin menekan pinggulnya melahap penis besar itu hingga habis.

Tubuh yang sedang menduduki penis Jaehyun itu bergetar dengan hebat, merasakan ledakan kenikmatan yang memuaskan.

Hingga saat tubuh yang lebih kecil itu di angkat, lelehan kental berwarna putih itu berlomba lomba untuk keluar.

Sial itu mengotori semuanya.

-ˋˏ✄┈┈┈┈

Jaehyun memapah tubuh adik iparnya, membawanya masuk ke dalam kamar nya sendiri.

Tadi sebelum pulang ia harus membersihkan sisa sisa percintaan mereka, dan itu membutuhkan waktu yang tak sebentar, hingga keduanya berakhir pulang di jam 3 dini hari.

Jaehyun menghela nafas, cukup lelah membopong tubuh Jaemin yang tak sadarkan diri, lantas ia segera melepaskan jaket dan celana jeans pendek yang Jaemin kenakan, melempar nya ke dalam keranjang pakaian kotor.

Hingga tak ada sehelai benang pun yang menempel pada tubuh adiknya, lantas segera dia lap tubuh itu menggunakan handuk basah, menghilangkan aroma sperma yang masih bisa tercium di tubuh sang adik.

"Oh Jaehyun kau sedang apa?," tanya Taeyong, tangan yang satu mengucek matanya karena buram.

Jaehyun terlonjak, tapi setelah nya ia bersikap setenang mungkin agar istrinya tak menaruh rasa curiga padanya.

"Tidak hanya menyelimutinya saja," ia berdiri, lalu membawa sang istri kembali ke kamar mereka.

Untung saja dia sudah mengganti pakaian Jaemin dengan yang baru.

Tbc.
꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷

Vote dan komen jangan lupa🌬️

Playing With Fire | 2Jae | Jaehyun & Jaemin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang